38
karena SD ini memiliki kelas pararel sehingga memungkinkan peneliti untuk menggunakan sekolah ini sebagai objek penelitian Quasi experimental design
tipe nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Convenience sampling yaitu
mengambil sampel dengan jalan menentukan anggota sampel secara kebetulan atau dengan jalan mengambil sampel yang berada pada tempat dan waktu yang
telah ditetapkan sebelumnya Arifin, 2001: 223. Peneliti tidak mempunyai otoritas untuk mengacak kelas secara random maka dalam penelitian ini
memakai kelas yang sudah ada. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi Sugiyono, 2014: 118. Sampel dalam penelitian ini yaitu murid kelas VB SD Negeri Demangan Yogyakarta sebagi kelas
eksperimen dan VA SD Negeri Demangan Yogyakarta sebagai kelas kontrol tahun pelajaran 20152016. Penentuan kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen dengan cara diundi dan disaksikan oleh guru kelas.
3.4 Variabel Penelitian
Sugiyono 2014: 60 menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang
lain maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi : a.
Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
39
dependen terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah model pembelajaran van Hiele.
b. Variabel Dependen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas, yang menjadi variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan memahami. Variabel dependen yaitu kemampuan mengingat dan memahami memiliki
kedudukan yang setara karena dalam penelitian ini meneliti tentang ada tidaknya pengaruh model pembelajaran van Hiele terhadap kemampuan
mengingat dan memahami dan tidak membahas kemampuan mana yang muncul terlebih dahulu.
Berikut adalah gambar yang merupakan skema variabel penelitian. Variabel Independent
Variabel Dependent
Gambar 3.2 Skema Variabel Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Margono 2010: 170 tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada
seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Persyaratan pokok bagi tes adalah validitas dan
reliabilitas. Tes yang diberikan kepada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dibagi menjadi pretest dan posttest. Sebelumnya siswa kelompok
kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan pretest, kemudian hasil pretest dianalisis dengan uji normalitas data, uji statistik untuk uji beda. Setelah itu
diberikan treatment yang membedakan antara kelompok kontrol dan model pembelajaran
van Hiele Kemampuan Mengingat
Kemampuan Memahami