64
Dari hasil analisis rerata skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengingat adalah sama. Berdasarkan hasil
analisis uji perbedaan skor pretest, dapat diketahui bahwa hasil rerata skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama dengan nilai M =
2,56, N = 25, SD = 0,77 dan SE = 0,155. Perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ditunjukkan dengan besarnya harga Sig. 2-
tailed yaitu 1,00 atau p 0,05 sehingga H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata skor pretest kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen, sehingga kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan di atas menunjukkan bahwa tujuan untuk
mendapatkan kedua kelompok yang memiliki kemampuan awal yang sama tanpa menggunakan teknik pengambilan sampel secara random sebagaimana
dilakukan dalam penelitian eksperimental murni sudah tercapai.
4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan
Uji signifikansi pengaruh perlakuan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran van Hiele terhadap kemampuan
mengingat. Uji signifikansi pengaruh perlakuan ini dilakukan dengan cara mengurangkan selisih pretest-posttest I pada kelompok eksperimen dengan
selisih pretest-posttest I pada kelompok kontrol. Uji selisih skor pretest dan posttest I kemampuan mengingat pada kelompok kontrol dan eksperimen
dilakukan dengan menggunakan uji statistik parametrik, dalam hal ini independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95.
Hasil penelitian menggunakan pretest dan posttest atau pengaruh kausal dari intervensi dapat dihitung dalam tiga langkah : 1 kurangi skor pretest dari
nilai posttest untuk kelompok eksperimen yang menghasilkan skor 1; 2 kurangi skor pretest dari nilai posttest untuk kelompok kontrol yang
menghasilkan skor 2; dan 3 kurangi skor 2 dari skor 1 yang menghasilkan rumus O2 - O1
– O4 – O3 Cohen,dkk, 2007:277 .
65
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus O2-O1 – O4–O3
didapatkan hasil -0,14 yang berarti hasilnya negatif maka efek kausal negatif atau tidak ada pengaruh.
Sebelum dilakukan analisis menggunakan independent samples t-test perlu dilakukan uji asumsi homogenitas varian dengan
Levene’s test. Data memiliki varian yang homogen jika harga sig pada
Levene’s test 0,05. Data memiliki varian yang tidak homogen jika harga sig pada
Levene’s test 0,05 Field, 2009: 150. Jika variannya homogen data yang dibaca adalah data pada
baris pertama sedangkan bila tidak homogen data yang dibaca adalah data pada baris kedua Lihat lampiran 4.4
Tabel 4.4 Uji homogenitas varian menggunakan Levene’s test
SelKonEksIng F
Sig.
3,306 0,075
Hasil uji homogenitas Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95
diperoleh harga F = 3,306 dan sig. = 0,075 p 0,05. Dengan demikian terdapat homogenitas varian sehingga bisa digunakan independent samples t-
test untuk analisis selanjutnya. Hasil analisis menggunakan independent samples t-test digunakan
sebagai titik pijak untuk menarik kesimpulan apakah hasil penelitian ini mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian Lihat lampiran 4.4
Tabel 4.5 Uji Selisih Skor Pretest dan Posttest I Kemampuan Mengingat
Hasil selisih skor pretest dan posttest I Sig. 2-tailed
Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen 0,48
Tidak ada perbedaan
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rerata selisih pretest- posttest I kelompok eksperimen lebih rendah daripada rerata selisih pretest-
posttest I kelompok kontrol pada kemampuan mengingat. Hasil selisih skor
66
yang diperoleh kelompok kontrol dengan nilai M = 1,58, n = 25, SD = 0,62, dan SE = 0,12. Hasil selisih skor yang diperoleh kelompok eksperimen dengan
nilai M = 1,44, n = 25, SD = 0,80, dan SE = 0,16. Perolehan data yang ada menunjukkan adanya perbedaan antar selisih skor pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen dengan nilai t = 0,70. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh harga Sig. 2-tailed yaitu 0,48 atau p 0,05. Hal itu berarti H
null
diterima dan H
i
ditolak. Jadi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih rerata skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
pada kemampuan mengingat. Dengan kata lain penggunaan model pembelajaran van Hiele tidak berpengaruh terhadap kemampuan mengingat.
Gambar diagram berikut akan memperlihatkan skor pretest dan posttest baik di kelompok kontrol maupun di kelompok eksperimen.
Gambar 4.1 Diagram Selisih Rerata Pretest-Posttest I Kelompok Kontrol dan Eksperimen
4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan effect size
Uji besar pengaruh perlakuan effect size ini dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh model pembelajaran van Hiele terhadap kemampuan
mengingat. Untuk mengetahui besarnya effect size bisa digunakan koefisien korelasi, dengan kriteria r = 0,10 efek kecil yang setara dengan 1 pengaruh