39
dependen terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah model pembelajaran van Hiele.
b. Variabel Dependen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas, yang menjadi variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan memahami. Variabel dependen yaitu kemampuan mengingat dan memahami memiliki
kedudukan yang setara karena dalam penelitian ini meneliti tentang ada tidaknya pengaruh model pembelajaran van Hiele terhadap kemampuan
mengingat dan memahami dan tidak membahas kemampuan mana yang muncul terlebih dahulu.
Berikut adalah gambar yang merupakan skema variabel penelitian. Variabel Independent
Variabel Dependent
Gambar 3.2 Skema Variabel Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Margono 2010: 170 tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada
seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Persyaratan pokok bagi tes adalah validitas dan
reliabilitas. Tes yang diberikan kepada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dibagi menjadi pretest dan posttest. Sebelumnya siswa kelompok
kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan pretest, kemudian hasil pretest dianalisis dengan uji normalitas data, uji statistik untuk uji beda. Setelah itu
diberikan treatment yang membedakan antara kelompok kontrol dan model pembelajaran
van Hiele Kemampuan Mengingat
Kemampuan Memahami
40
eksperimen. Pada saat pembelajaran kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran van Hiele sedangkan pada kelompok kontrol
menggunakan metode pembelajaran tradisional atau metode ceramah. Pada pertemuan terakhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut
diberikan soal posttest untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran van Hiele atau pengaruh dari treatment yang diberikan. Soal
pretest dan soal posttest yang diberikan merupakan soal yang sama. Krathwohl 2004: 546 menganjurkan untuk lebih mengetahui
sensitivitas perbedaan perlakuan dari penelitian eksperimental dianjurkan untuk melakukan posttest II sesudah posttest I. Tujuannya untuk lebih mengetahui
retensi pengaruh perlakuan. Selain menggunakan tes, pengumpulan data juga dilakukan dengan
menggunakan observasi dan wawancara. Krathwohl 2004: 547 berpendapat bahwa setiap penelitian eksperimental dianjurkan untuk memasukkan penelitian
kualitatif agar lebih dapat dipahami sudut pandang subjek yang diteliti terkait perlakuan dan variabel-variabel yang diteliti antara lain dengan melakukan
interview dan observasi sesudah penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara agar peneliti dapat
lebih memahami sudut pandang subjek yang diteliti.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2014: 148. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Tes uraian atau esai adalah suatu bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk
uraian dengan memergunakan bahasa sendiri. Dalam bentuk tes uraian itu peserta didik dituntut berpikir tentang dan memergunakan apa yang diketahui
yang berkenaan dengan pertanyaan yang harus dijawab. Bentuk tes uraian memberi kebebasan kepada peserta didik untuk menyusun dan mengemukakan
jawabannya sendiri dalam lingkup yang secara relatif dibatasi Nurgiyantoro, 2010: 117. Sebagai alat pengukur hasil belajar peserta didik, bentuk tes esai