Uji Normalitas Distribusi Data
63
skor pretest pada kemampuan mengingat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan dengan menggunakan uji statistik parametrik, dalam hal
ini independent samples t-test. Sebelum dilakukan analisis ini perlu dilakukan uji asumsi homogenitas
varian dengan menggunakan Levene’s test. Jika harga sig. 0,05 berarti ada
homogenitas varian pada kedua data yang dibandingkan. Jika harga sig. 0,05 berarti tidak ada homogenitas varian pada kedua data yang dibandingkan Field,
2009: 150. Jika variannya homogen data yang dibaca adalah data pada baris pertama sedangkan bila tidak homogen data yang dibaca adalah data pada baris
kedua Lihat lampiran 4.3
Tabel 4.2 Uji homogenitas varian menggunakan Levene’s test
PreKonEksIng F
Sig.
0,000 1,000
Data di atas menunjukkan hasil uji homogenitas varian menggunakan Levene’s test tingkat kepercayaan 95 diperoleh harga F = 0,00 dan harga sig.
1,00 p 0,05. Dengan demikian terdapat homogenitas varian sehingga data yang dibaca adalah data pada baris pertama. Analisis selanjutnya dilakukan
menggunakan independent samples t-test. Kriteria yang digunakan untuk menolak H
null
adalah jika harga Sig. 2- tailed 0,05. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata skor
pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengingat. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan
awal yang sama atau setara. Berikut adalah tabel hasil uji perbedaan kemampuan awal Priyatno, 2012: 23 Lihat lampiran 4.3
Tabel 4.3 Uji Perbedaan Rerata Skor Pretest Kemampuan Mengingat
Hasil Pretest Sig. 2-tailed
Keterangan Kelompok
kontrol dan
kelompok eksperimen
1,00 Tidak ada perbedaan
64
Dari hasil analisis rerata skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengingat adalah sama. Berdasarkan hasil
analisis uji perbedaan skor pretest, dapat diketahui bahwa hasil rerata skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama dengan nilai M =
2,56, N = 25, SD = 0,77 dan SE = 0,155. Perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ditunjukkan dengan besarnya harga Sig. 2-
tailed yaitu 1,00 atau p 0,05 sehingga H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata skor pretest kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen, sehingga kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan di atas menunjukkan bahwa tujuan untuk
mendapatkan kedua kelompok yang memiliki kemampuan awal yang sama tanpa menggunakan teknik pengambilan sampel secara random sebagaimana
dilakukan dalam penelitian eksperimental murni sudah tercapai.