Uji Korelasi antara Pretest dan Postest I

71 maupun kelompok eksperimen. Uji statistik yang digunakan adalah statistik parametrik, dalam hal ini Paired samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan antara skor posttest I dan skor posttest II pada kelompok kontrol maupun pada kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terjadi penurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kemampuan mengingat pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen Priyatno, 2010: 108. Berikut merupakan hasil perhitungan uji retensi pengaruh perlakuan kemampuan mengingat Lihat lampiran 4.8 Tabel 4.9 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengingat No Kelompok Rerata Peningkatan Sig. 2- tailed Keterangan Posttest I Posttest II 1 Kontrol 3,89 3,36 -13,62 0,00 Ada perbedaan 2 Eksperimen 4,00 3,60 -10 0,02 Ada perbedaan Berdasarkan hasil analisis menggunakan Paired samples t-test diketahui bahwa rerata skor posttest I-posttest II kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rerata selisih posttest I-posttest II kelompok kontrol pada kemampuan mengingat. Pada kelompok kontrol diperoleh harga M = 0,52, SD = 0,63, SE = 0,12, t = 4,14 dan df = 24 sedangkan pada kelompok eksperimen harga M = 0,40, SD = 0,55, SE = 0,11, t = 3,57 dan df = 24. Hasil uji perbandingan skor posttest I ke posttest II di atas menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed kelompok kontrol sebesar 0,00 atau p 0,05 H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi penurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kemampuan mengingat di kelompok kontrol. Persentase penurunan skor pada kelompok kontrol sebesar -13,62. 72 Hasil uji perbandingan skor posttest I ke posttest II di atas menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed kelompok eksperimen sebesar 0,02 atau p 0,05 H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi penurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kemampuan mengingat di kelompok kontrol. Persentase penurunan skor pada kelompok kontrol sebesar -10. Berikut adalah grafik retensi pengaruh perlakuan kemampuan mengingat. Gambar 4.2 Grafik perbandingan pretest, posttest I, dan posttest II kemampuan mengingat

4.1.3 Uji Hipotesis Penelitian II

Hipotesis penelitian II adalah penggunaan model pembelajaran van Hiele berpengaruh terhadap kemampuan memahami pada pelajaran Matematika kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Instrument pertanyaan yang digunakan sebagai sarana untuk mengukur variabel dependen adalah 2 item soal uraian pada nomor 2a dan 2b. Pada bagian ini akan dipaparkan hasil analisis statistik yang secara keseluruhan program komputer IBM SPSS Statistics 19 for Windows dengan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 0 223

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257