Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan
52
Gambar 3.3 Rumus effect size jika distribusi data normal
Keterangan : r = besarnya efek effect size yang menggunakan koefisien korelasi Pearson
t = harga uji t df = derajat kebebasan degree of freedom
Jika distribusi data tidak normal digunakan rumus sebagai berikut.
Gambar 3.4 Rumus effect size jika distribusi data tidak normal
Keterangan: Z
= harga konversi dari standar deviasi dari uji statistik Wilcoxon N
= jumlah total observasi 2 x jumlah siswa
3.8.3 Analisis Lebih Lanjut 3.8.3.1 Uji Peningkatan Skor Pretest ke Posttest I
Uji peningkatan skor pretest ke posttest I dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke posttest, baik
pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik dilakukan dengan program computer IBM Statistics 19 for Windows. Jika data
terdistribusi normal statistik parametrik yang digunakan yaitu Paired samples t- test atau jika data terdistribusi tidak normal digunakan statistik non parametrik
Wilcoxon signed ranks test karena untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau sampel yang berpasangan Priyatno, 2012: 202.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.
H
i
: ada perbedaan skor yang siginifkan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
r =
53
H
null
: tidak ada perbedaan skor yang siginifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut. 1.
Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan
posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain tidak terdapat peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke
posttest. 2.
Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan skor yang signifikan antara skor pretest dan
posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain terdapat peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke
posttest. Untuk mengetahui persentase peningkatan skor pretest ke posttest
digunakan rumus sebagai berikut
Gambar 3.5 Rumus Peningkatan Skor Pretest ke Posttest