Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH

oleh sekolah atau kelas; 7 Kompetensi Dasar KD dan Indikator. Kompetensi dasar merupakan kompetensi yang lebih spesifik dari KI mengenai aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator merupakan pengembangan dari KD untuk mengukur pencapaian siswa dari kompetensi dasar yang meliputi pula aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 8 Tujuan pembelajaran yaitu dirumuskan dari KD dengan melihat kata kerja operasional dan harus ada unsure Audience siswa atau kepada siapa tujuan dimaksudkan, Behavior kemampuan yang harus dilakukan, Condition perilaku yang akan diamati, Degree standar penilaian untuk kemampuan. 9 Materi pembelajaran yaitu materi pokok yang memuat konsep, prinsip, maupun prosedur yang ditulis sesuai indikator yang telah ditulis; 10 Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mencapai kompetensi dasar sesuai karakteristik siswa. 11 Media, alat, dan sumber pembelajaran. Media pembelajaran yaitu alat bantudalam menyampaikan materi. Alat pembelajaran yaitu alat yang memudahkan guru dalam memberikan pengertian tentang materi kepada siswa. Sumber belajar merupakan alat media cetak maupun elektronik maupun sumber dari lingkungan sekitar untuk membantu jalannya proses pembelajaran. 12 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, berisi 2 kali pertemuan untuk kelas bawah dan 3 kali pertemuan untuk kelas atas yaitu berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 13 Penilaian yang berisi jenistekhnik penilaian, bentuk instrumen, dan pedoman penskoran. Komponen-komponen tersebut membantu sistematika dalam membuat RPPH, namun dalam mengembangkan RPPH tidak lupa guru perlu mengacu silabus, buku guru, buku siswa sebagai pedoman. Pengembangan RPPH penting dilakukan oleh guru dengan memperhatikan komponen dan buku pedoman tersebut. RPPH dapat disimpulkan bahwa rencana pembelajaran yang dilakukan oleh guru dimana mencakup kompetensi, langkah- langkah, metode, dan lain-lain untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. RPPH yang baik untuk siswa salah satunya yang memuat pendidikan karakter didalamnya. Pendidikan karakter merupakan suatu langkah pengembangan perilaku dan pemantapan kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Fakta di lapangan guru yang lebih memahami pendidikan karakter yang dibutuhkan siswa, sehingga perencanaan dan aplikasi tentang pendidikan karakter perlu dikembangkan oleh RPPH guru. Penerapan RPPH tersebut harus disertai penunjang lain seperti bahan ajar, media, alat peraga, dan lain-lain. Perlunya penunjang lain yang dilakukan guru sebagai bahan yang dapat membantu proses jalannya pemberian pengetahuan bagi siswa.

2.1.6.3 Bahan Ajar

Sumber penunjang pemahaman materi siswa oleh guru salah satunya yaitu bahan ajar. Bahan ajar merupakan materi yang disusun lebih rinci guna membantu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru dapat mengembangkan bahan ajar dalam bentuk tertulis Koran, majalah, brosur,dan lain-lain maupun tidak tertulis berita di internet Majid: 2009. Bahan ajar dalam kurikulum 2013 disebut juga bahan ajar tematik, dimana semua muatan pembelajaran yang saling berkaitan dijadikan satu tema. Prastowo 2014 berpendapat bahwa bahan ajar tematik adalah bahan ajar dari perpaduan beberapa muatan pembelajaran yang disusun secara sistematis guna mengoptimalkan proses pembelajaran. Tujuan dari bahan ajar tematik yaitu menyediakan bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar selain buku-buku, dan memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Melihat tujuan dari bahan ajar tersebut, maka penting bahan ajar jika dikembangkan oleh guru. Pengembangan bahan ajar tematik oleh guru harus kreatif dalam mencari atau membuat bahan ajar demi keberhasilan proses pembelajaran. Adapun pengembangan bahan ajar tematik dengan melihat karakteristik dari bahan ajar menurut Prastowo 2014, yaitu 1 aktif, bahan ajar harus mendorong siswa untuk aktif sehingga mampu mencapai hasil belajar yang optimal; 2 menarik dan menyenangkan, bahan ajar harus memiliki sifat menarik, memicu tantangan, dan nyaman namun tidak meninggalkan cakupan materi didalamnya; 3 holistik, bahan ajar memungkinkan siswa dapat memahami dan menanggapi kejadian dengan baik; 4 autentik, bahan ajar harus menekankan pada pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman siswa. Karakteristik tersebut dimaksudkan untuk mendukung dalam menyusun bahan ajar, sehingga bahan ajar yang dibuat dapat mendorong motivasi siswa untuk membacanya. Prinsip penyusunan bahan ajar tematik menurut Departemen Pendidikan Nasional yaitu 1 materi harus dimulai dari yang mudah ke sulit dan dari yang konkret ke abstrak; 2 memuat adanya pengulangan guna memperkuat pemahaman; 3 memberikan upan balik yang positif; 4 mendorong motivasi belajar yang tinggi sebagai penentu keberhasilan dalam belajar; 5 bertahap dan berkelanjutan; 6 menuliskan tujuan yang akan dicapai guna mendorong siswa untuk mencapai tujuan tersebut. Karakteristik dan prinsip penyusunan bahan ajar tematik menjadi suatu bagian penting yang harus dipahami guru, agar bahan ajar yang dibuat tidak jauh dari harapan dan tujuan bahan ajar tematik. Bahan ajar tematik merupakan materi yang disusun secara rinci dari perpaduan beberapa muatan pembelajaran. Bahan ajar tematik bertujuan mendorong motivasi siswa dalam memahami dan menggali pengetahuannya. Bahan ajar yang menarik dan menyenangkan serta disusun sesuai karakteristik perkembangan dari siswa dapat membantu siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Penunjang lainnya yang membantu penyampaian materi oleh guru dapat berupa media pembelajaran.

2.1.6.4 Media Pembelajaran

Pengembangan lain yang harus dilakukan oleh guru yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran biasanya sudah dirancang oleh guru dalam RPPH. Djamarah dan Aswan 2010 berpendapat media pembelajaran adalah alat bantu guru dalam penyampaian materi untuk memperkaya pengetahuan siswa. Alat bantu dalam media pembelajaran dapat berupa radio, televisi, buku, koran, majalah, dan lain-lain Sanjaya: 2008. Media pembelajaran ini merupakan salah satu komponen penting yang harus ada di dalam RPPH karena mempunyai