Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

informasi yang diperoleh Sugiyono: 2014. Penelitian ini menggunakan 3 jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan Focus Group Discussion FGD. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas tanpa direncanakan dan tidak menggunakan pedoman wawancara yang lengkap. Kebalikannya, wawancara terstruktur adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti telah mengetahui dengan pasti apa yang akan diperoleh melalui wawancara instrumen yang telah dibuat Sugiyono: 2014. Wawancara terstruktur dan tidak terstruktur akan digunakan pada tahap pendahuluan. Tahap ini wawancara akan digunakan untuk menganalisis kesulitan guru dan analisis kebutuhan siswa. Wawancara terstruktur akan dilakukan di 5 SD pada guru dan siswa kelas 1 SD. Wawancara tidak terstruktur digunakan pada tahap pendahuluan sebagai kajian literatur peneliti yang kemudian pada tahap pengembangan produk menggunakan teknik Focus Group Discussion FGD. Forum group discussion menurut Patton 2002 yaitu, “A focus group interview is an interview with a small group of people or a specific topic. Group are typically 6 to 10 people with similar backgrounds who participated in interview for one to two hours. Focus group interviewing was developed in recognition that many consumer decition are made in a social context”. Disimpulkan dari pendapat Patton 2002 bahwa wawancara grup dapat terfokuskan bila wawancara terdiri dari kelompok kecil untuk topik yang spesifik. Grup terdiri dari 6 sampai 10 orang dengan persamaan latar belakang yang berpartisipasi dalam wawancara untuk 1 sampai dengan 2 jam. Fokus wawancara grup dikembangkan untuk mengenali keputusan yang dibuat dari konteks sosial.

3.4.4 Dokumentasi

Teknik pengumpulan data yang keempat adalah dokumentasi. Dokumentasi merupakan pengumpulan data dari dokumen-dokumen yang ada. Sugiyono 2014 berpendapat bahwa dokumen merupakan catatan dari peristiwa yang sudah kemarin. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya. Peneliti menggunakan silabus dan RPPH yang pernah dibuat oleh guru, kajian literatur atau permasalahan yang ditemukan dalam koran, serta soal tes pretest dan posttest sebagai dokumentasi. Brown dalam Azwar: 2013 berpendapat tes adalah prosedur yang berguna untuk mengukur contoh perilaku dari seseorang. Tes akan digunakan peneliti untuk soal pretest dan posttest pada tahap uji coba terbatas, dimana tes digunakan untuk mengukur keberhasilan produk berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH. Dokumentasi lain yaitu silabus dan RPPH akan digunakan pada tahap pendahuluan dengan menggunakan penilaian bentuk kuisioner. Tahap ini juga menggunakan dokumentasi kajian literatur yang bersumber dari Koran terkait implementasi kurikulum 2013. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menguatkan permasalahan yang diperoleh dari wawancara dan observasi serta mendapatkan hasil peningkatan nilai dari uji coba terbatas.

3.5 Instrumen Penelitian Data

Pengumpulan data dalam penelitian tentunya membutuhkan instrumen untuk mengukurnya. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kejadian alam maupun sosial yang akan diamati Sugiyono: 2014. Instrumen yang akan