Instrumentasi Analisis Kebutuhan Situasi di SD berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013
Nama SD
Pertanyaan berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013 Pemahaman
Pelaksanaan Kesulitan
Pendekatan Penilaian
Rpp yang baik
namanya bidang studi
sudah di tematik
”. SD K
G “bagus untuk
siswa, tapi berat di
administrasi gurunya”
“sulit dalam membuat
indikator dan tujuan
pembelajaranny a dan
penilaiannya” “RPPH mbak,
jelas itu saya belum bisa
membuat. Bingung juga
bikinnya pie. “saintifik dan
tematik mbak, tapi
pelaksanaannya dikelas ki ya
saya gak tau kui
bener po salah’ “rubrik
penilaiannya itu belum bisa saya
buat,susah mbak”
“pembelajaran di kelas akan
efektif jika didukung
dengan rpph yang
baik.kegiatan bermain,
mendongeng, bernyanyi harus
ada di rpph
SDN J “kurikulum
yang dicanangkan
atau dilaunchingkan
pada tahun 2013 itu maka
disebut kurikulum
2013” “sudah di kelas
saya” “masih sering
keliru sama RPPH
KTSP,kurikulu m baru masih
gratul-gratul buat RPPH
nya” “ya tematik,
saya tau bagaimana
pelajaran tematik”
Saya mengacu pada buku
panduan itu saja
“RPPH yang sesuai sama
situasi dan kondisi di
lapangan”
SD K BJB
“Kurikulum 2013 itu.... lebih
rinci, mungkin rincinya karena
memuat itu kan,,, apa itu
namanya..? sikap apa
namanya? Itu lho saintifik
” inikan sudah
taun kedua melaksanakan
kurikulum 2013 sejak tahun
ajaran 2013 sendiri, ya
namanya baru mencoba
menggunakan kurikulum 2013,
ya harus banyak yang
dipersiapkan.” “wah itu sangat
sulit administrasinya
, penilainnya itu diambil dari
kurikulum 2013
ki akeh banget” mengikuti pada
buku panduan dari
pemerintah. Kegiatan-
kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa sama dengan
petunjuk buku. “masih sulit
buat rubrik dan kriterianya,
ribet” “la itu yang
detail lengkap kaya
permintaan kemendikbud”
SDN SB
”Kurikulum 2013 itu
pendekatannya saintific, jadi
anak-anak itu diajak untuk
memecahkan masalah,
pokoknya diajak untuk aktif
Saya dalam mempersiapkan
perangkat pembelajaran
seperti silabus itu ya melihat
dari yang diberikan
pemerintah mas. Tapi untuk
RPPH saya belum pernah
membuatnya. Sekarang
kan menggunakan
kurikulum 2013 ya, dan itu
masih terbilang baru.
Formatnya RPPH saja saya
belum punya, kemarin saya
melihat format dari internet
tapi saya
bingung”. menggunakan
pendekatan saintifik dengan
mengaktifkan siswa itu dan
mencari solusi sendiri dari
masalah yang ditemukannya.
“ah saya masih bingung itu,
saya aja Cuma bikin nilai di
kertas per pekerjaan
siswa” “RPPH yang
baik itu ya yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku saat ini
mas. Sekarang kan
menggunakan kurikulum 2013
jadi RPPH yang dibuat ya sesuai
dengan ketentuan yang
ada pada kurikulum
2013”.
CODI NG
Tematik Sudah
diterapkan Kurang
persiapan Masih sulit
Administrasi sulit
Saintifik Tematik terpadu
Belum paham Sulit
Rubrik Mengacu buku
guru Sesuai
kebutuhan siswa
Sesuai ketentuan
pemerintah
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan kurikulum 2013. Pengetahuan guru terkait kurikulum 2013 hanya
diketahui guru sebatas pendekatan saintifik, yangmana seharusnya masih ada pendekatan tematik terpadu dan penilaian autentik. Guru dalam melaksanakan
kurikulum 2013 juga masih kesulitan terutama dalam menerapkan penilaian autentik pada kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang paling krusial ditemukan oleh
peneliti dari hasil pada tabel 4.1 adalah penyusunan dan penerapan RPPH kurikulum 2013. Faktor utama keberhasilan dari penerapan RPPH adalah penyusunan RPPH
yang dibuat oleh guru sendiri karena guru yang lebih mengetahui kebutuhan dari siswanya.
Permasalahan terhadap penyusunan RPPH oleh guru digunakan peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan. Peneliti selanjutnya melakukan wawancara
pada siswa kelas 1 SD untuk mengetahui kebutuhan siswa. Wawancara terstruktur dilakukan di 5 SD pada hari Senin, 14 Oktober 2014 setelah wawancara guru.
Wawancara dikembangkan dari 4 kisi-kisi pertanyaan yang sudah di validasi. Hasil wawancara siswa dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Wawancara siswa
Nama SD
Pertanyaan berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013 Suasana
belajar Cara guru
mengajar Media yang
digunakan guru Kegiaatan yang
diinginkan
SDN N “Senang”
“nggak pernah marahin, sabar,
udah” “nggak ada”
Jalan – jalan
aja mbak SD K G
“senang” Sering jewer
menggeleng” Capek e mbak,
klo belajar terus