Wawancara Observasi Tahap Pendahuluan

memberikan rentang nilai 1-3. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda checklist √. Jumlah skor maksimal dari penilaian silabus yaitu 40. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Cara menghitung skor maksimal perolehan nilai silabus dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.7 Perhitungan skor maksimal silabus guru Sumber: Kemendikbud 2014 Dokumentasi selanjutnya yang akan digunakan oleh peneliti berupa RPPH yang telah dibuat oleh guru. Analisis data yang akan digunakan berupa data kuantitatif dengan melihat pedoman penilaian RPPH terstandar dari Kemendikbud 2014. Rentang nilai 1-3 digunakan pada 30 aspek yang dinilai dari RPPH, sehingga nilai 90 menjadi skor maksimum perolehan nilai RPPH. Perhitungan penskoran nilai RPPH guru dapat melihat gambar 3.8. Gambar 3.8 Rumus perskoran nilai RPPH Sumber: Kemendikbud 2014 Hasil perolehan nilai RPPH guru kemudian digunakan untuk menentukan kriteria kualitas produk. Kriteria kualitas produk diambil dari Kemendikbud 2014. Adapun kriteria kualitas produk RPPH guru dapat melihat tabel 3.15. Nilai = � ℎ 9 � Nilai = � 4 X 100 Tabel 3.15 Kriteria peringkat kualitas RPPH guru Peringkat Nilai Amat Baik AB 90AB ≤100 Baik B 80B ≤90 Cukup C 70C ≤80 Kurang K ≤70 Sumber: Kemendikbud 2014 Kualitas produk yang diperoleh dari hasil RPPH guru kemudian digunakan untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan dari RPPH guru. Kekurangan dari komponen RPPH yang dibuat guru selanjutnya menjadi perbaikan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam penyusunan produk.

3.8.2 Tahap Pengembangan

Peneliti melakukan analisis data dari studi literatur dan Focus Group Discussion FGD pada tahap pengembangan. Data yang diperoleh pada tahap ini berguna untuk penyusunan langkah pembuatan melalui kebutuhan pada pendidikan dan diskusi dalam kelompok kolaboratif.

3.8.2.1 Studi Literatur

Permasalahan yang telah diperoleh dari tahap pendahuluan kemudian diolah untuk mendapatkan solusi yang dijadikan potensi dari masalah tersebut. Solusi diambil dari analisis data melalui studi literatur kebutuhan terkait implementasi kurikulum 2013. Data yang akan diperoleh adalah data kualitatif sehingga peneliti melakukan analisis data secara deskriptif atau kualitatif. Peneliti melakukan pengumpulan data dari media massa, online, maupun di lapangan terkait apa saja