66
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi jenis penelitian, setting
penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan jadwal penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan atau Research and Development
RD. Penelitian Research and Development RD menurut Sugiyono 2014 adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu
produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang sudah teruji agar dapat digunakan di
masyarakat. Pengujian dilakukan dengan menganalisis kebutuhan di lapangan dan kemudian diujikan keefektifannya. Sugiyono 2014 menyatakan ada 10 langkah
pengembangan dalam penelitian RD yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji
coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produk massal. Pendapat lain dari BorgGall dalam Sanjaya: 2013 langkah-langkah
penelitian pengembangan ini terdiri atas kajian temuan masalah yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan masalah, melakukan uji coba
produk, melakukan revisi terhadap hasil uji coba lapangan. Peneliti mengadopsi langkah dari keduanya yaitu Sugiyono 2014 dan BorgGall dalam Sanjaya: 2013
dan dimodifikasi menjadi 5 tahap yaitu studi pendahuluan, pembuatan produk, validasi produk, instrumen uji coba, dan uji coba terbatas.
Peneliti melakukan penelitian produk berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH berbasis permainan anak untuk kelas 1 di SDN J.
Penelitian pengembangan yang digunakan peneiti yaitu dengan melihat langkah- langkah pengembangan dari Sugiyono 2014 dan BorgGall dalam Sanjaya: 2013.
Produk diuji melalui 5 tahap pengembangan untuk mengetahui kelayakan penyusunan produk yang dibuat oleh peneliti. Peneliti hanya membatasi sampai
dengan uji terbatas karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Produk yang dihasilkan adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian berbasis
permainan anak kelas 1 SD pada subtema Kegiatan Sore Hari.
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Subyek Penelitian
Subyek pada penelitian ini adalah SDN S, SDN N, SD K G, SDN J, dan SD K BJB. Uji coba lapangan hanya difokuskan pada 5 siswa dari 32 siswa kelas 1B di
SDN J. Siswa dipilih oleh guru kelas 1B dari siswa yang memiliki nilai KKM rata- rata. Pemilihan siswa yang mempunyai nilai KKM rata-rata didasari karena untuk
melihat hasil produk dapat menjadi produk yang mengembangkan kemampuan siswa yang sudah mampu ataupun membantu siswa yang belum mampu untuk lebih mudah
menerima pembelajaran.
3.2.2 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang berbasis permainan pada Kurikulum
2013 dengan subtema “Kegiatan Sore Hari”. Penyusunan RPPH dilakukan dengan mengakomodasi 3 macam
permainan anak. Permainan akan dimasukkan dalam 3 pembelajaran dari 6 pembelajaran yang akan dikembangkan. Hal ini dilakukan karena menghindari rasa
bosan siswa terhadap pembelajaran yang selalu berbasis permainan.
3.2.3 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di 5 SD yaitu SDN S, SDN N, SD K G, SDN J, dan SD K BJB. Fokus uji coba terbatas hanya di SDN J yang beralamat di Sedan, Sariharjo,
Ngaglik, Sleman. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena peneliti menemukan permasalahan di SD tersebut ketika melaksanakan Program Pengalaman Lingkungan
PPL. 3.2.4
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan selama 5 bulan. Penelitian dimulai pada bulan Juli-November 2014 yang dilakukan pada siswa kelas 1 SD semester ganjil tahun
ajaran 20142015.
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian Research and Development
menurut Sugiyono: 2014 memuat 10 langkah, yang terdiri atas 1 analisis potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba