Berdasarkan table 5.8 rangkuman hasil uji normalitas untuk variable motivasi belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat bahwa nilai
R-Square
0,448 0,8 maka dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal, untuk variable kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat bahwa nilai
R- Square
0,470 0,8 maka dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal, dan untuk variable fasilitas belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat juga
bahwa nilai
R-Square
0,482 0,8 maka dapat disimpukan data tidak berdistribusi normal.
C. Pengujian Hipotesis
Dalam pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa semua data tidak berdistribusi normal. Oleh karena data tidak berdistribusi normal maka pengujian
hipotesis pertama, kedua, dan ketiga menggunakan teknik analisis Non Parametrik
Spearman Rank
dengan bantuan program SSPS
Statistical Package for Social Science versi 16.0 for Windows.
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPK
a Rumusan Hipotesis
H
01
: Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 20142015 Universitas Sanata Dharma.
H
a1
: Ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 20142015 Universitas Sanata Dharma.
b Hasil Pengujian Hipotesis
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Korelasi
Spearman Rank
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPK
Correlations
Motiv_Bel IPK
Spearmans rho Motiv_Bel Correlation Coefficient
1.000 .056
Sig. 1-tailed .
.275 N
115 115
IPK Correlation Coefficient
.056 1.000
Sig. 1-tailed .275
. N
115 115
Lampiran hal. 185
Hasil pengujian tersebut menunjukkan nilai sig. sebesar 0,275 0,05
maka dapat disimpulkan hasil pengujian hipotesis pertama H
01
diterima dan H
a1
ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.
Sedangkan, koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar menunjukkan angka + 0,056 ini menunjukkan korelasi +
memiliki arti bahwa semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka prestasi belajarnya akan semakin meningkat, begitupun sebaliknya.
Semakin rendah motivasi belajar mahasiswa maka prestasi belajarnya akan menurun.