belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar tercapai tujuan
pendidikan dan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien. Jadi, fasilitas belajar adalah semua fasilitas yang
mendukung kegiatan belajar mengajar di kampus. Fasilitas belajar yang baik secara umum meliputi ruangan atau tempat belajar, perpustakaan,
perlengkapan belajar, serta sumber belajar. Hasil penelitian ini tidak memiliki hubungan positif dan signifikansi
fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terjadi karena lemahnya fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan
prestasi belajar. Berdasarkan penelitian ini walaupun tidak ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar diharapkan orang tua dan
kampus tetap menyediakan fasilitas yang baik untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.
114
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi angkatan 20142015, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai
coefficient correlation spearman =
0,056 dan probabilitas
Sig.1-tailed=
0,275 α 0,05 maka dapat
disimpulkan H
01
diterima dan H
a1
ditolak dan dapat diinteprestasikan mempunyai hubungan yang sangat lemah.
2. Tidak ada hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai
coefficient correlation spearman =
- 0,037 dan probabilitas
Sig.1-tailed=
0,347 α 0,05 maka
dapat disimpulkan H
02
diterima dan H
a2
ditolak dan dapat diinteprestasikan mempunyai hubungan yang sangat lemah.
3. Tidak ada hubungan positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai
coefficient correlation spearman =
- 0,011 dan probabilitas
Sig.1-tailed=
0,453 α 0,05 maka
dapat disimpulkan H
03
diterima dan H
a3
ditolak dan dapat diinteprestasikan mempunyai hubungan yang sangat lemah.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari keterbatasan dalam penulisan skripsi ini mengingat penelitian ini menggunakan kuesioner. Adapun ketebatasannya antara lain:
1. Peneliti tidak dapat melihat sejauh mana kejujuran responden dalam mengisi
kuesioner. Apakah responden mengisi sesuai keadaan yang sebenarnya atau tidak. Apabila ternyata responden mengisi tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya, maka hasil penelitian ini belum memberikan hasil yang obyektif, tetapi peneliti sudah berusaha agar responden mengisi kuesioner sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. 2.
Peneliti tidak mengadakan penelitian melalui wawancara secara langsung dan melakukan observasi. Jadi hasil penelitian ini kurang menggambarkan subjek
dan keseluruhan tingkah laku responden.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini penulis ingin memberikan beberpa saran sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Memiliki motivasi dan kebiasaan belajar yang baik memang sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran untuk membantu diri sendiri dalam
meraih atau mempeoleh prestasi belajar yang baik. Walaupun hasil penelitian