Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

akademik tidak lepas dari istilah belajar. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil yang dicapai mahasiswa dalam mengikuti setiap proses belajar yang terjadi.

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Soegeng 2006:63, variabel penelitian pada dasarnya merupakan hal yang diselidiki atau diteliti dalam penelitian. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel bebasindependen dan variabel terikatdependen. Yang termasuk dalam variabel bebas independen variable yaitu: a. Motivasi Belajar b. KebiasaanBelajar c. Falilitas Belajar Sedangkan yang termasuk dalam variabel terikat dependent variable yaitu prestasi belajar dalam hal ini Indeks Prestasi Kumulatif IPK.

2. Pengukuran variabel

a. Variabel Bebas Independent Variable Pengukuran variabel penelitian ini dengan menggunakan skala likert yaitu menggunakan kuesioner untuk variabel bebas independent variable dan menggunakan hasil studi mahasiswa yaitu Indeks Prestasi Kumulatif IPK untuk variabel terikat dependent variable Skala likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu Siregar, 2010:138. Skor yang digunakan untuk menilai pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan dalam kuesioner penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Penskoran Skala Likert Untuk Mengukur Variabel Motivasi Belajar. Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-Ragu RR 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Untuk mengukur variable motivasi belajar peneliti menggunakan kuesioner dengan lima alternative jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-Ragu RR, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Untuk pernyataan positif, skor jawaban dimulai dari skor tertinggi ke skor terendah yaitu 5, 4, 3, 2, 1. Sedangkan untuk penyataan negative, skor jawaban dimulai dari skor terendah ke skor tertinggi yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Untuk mengukur variable kebiasaan belajar dan fasilitas belajar peneliti juga menggunakan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Fasilitas Belajar dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

0 0 16

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan motivasi belajar, latar belakang pendidikan dan asal daerah dengan prestasi belajar mahasiswa COVER

1 3 15

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143