D. Pembahasan
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  motivasi  belajar, kebiasaan belajar, dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program
Studi  Pendidikan  Ekonomi  BKK  Pendidikan  Akuntansi  angkatan  20142015 Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta.  Berdasarkan  hasil  analisis  data  yang
telah  dilakukan,  maka  akan  dilakukan  pembahasan  terhadap  hasil  penelitian sebagai berikut:
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  positif  dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal
ini dibuktikan dengan nilai
coefficient  correlation spearman =
0,056 dan probabilitas
Sig.1-tailed=
0,275 α  0,05  maka  dapat  disimpulkan  H
01
diterima dan H
a1
ditolak. Deskripsi  motivasi  belajar  mahasiswa  menunjukkan  bahwa  sebagian
besar mahasiswa dikategorikan memiliki motivasi belajar yang cukup baik yaitu  40  atau  46  mahasiswa.  Menurut  Clayton  Alderfer  Nashar,
2004:42  motivasi  belajar  adalah  kecenderungan  siswa  dalam  melakukan kegiatan  belajar  yang  didorong  oleh  hasrat  untuk  mencapai  prestasi  atau
hasil belajar sebaik mungkin. Jadi, motivasi belajar adalah suatu dorongan internal  dan  eksternal  yang  menyebabkan  seseorang  atau  individu  dapat
bertindak  untuk  mencapai  tujuan  dalam  belajar,  sehingga  dapat memperoleh prestasi yang baik.
Hasil  penelitian  ini  tidak  memiliki  hubungan  positif  dan  signifikansi motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terjadi karena
lemahnya motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan prestasi  belajar.  Hasil  penelitian  ini  perlu  digali  lagi  karena  bertentangan
dengan  bukti  empiris  dan  tinjauan  teoritis.  Peneliti  menduga  ada  faktor lain  yang  lebih  dominan  mempengaruhi  pencapaian  prestasi  belajar
mahasiswa.  Berdasarkan  penelitian  ini  walaupun  tidak  ada  hubungan antara  motivasi  belajar  dengan  prestasi  belajar  diharapkan  mahasiswa
tetap  memotivasi  diri  sendiri  untuk  belajar  sehingga  prestasinya  dapat meningkat.
2. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  positif  dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal
ini  dibuktikan  dengan  nilai
coefficient  correlation  spearman  =
- 0,037
dan  probabilitas
Sig.1-tailed=
0,347 α 0,05  maka dapat disimpulkan
H
02
diterima dan H
a2
ditolak. Deskripsi kebiasaan belajar mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian
besar  mahasiswa  dikategorikan  memiliki  kebiasaan  belajar  yang  cukup baik  yaitu  47  atau  54  mahasiswa.  The  Liang  Gie  1995:192
mengemukakan  bahwa  kebiasaan  belajar  adalah  segenap  perilaku mahasiswa  yang  ditunjukkan  secara
ajeg
dari  waktu  ke  waktu  dalam rangka  pelaksanaan  studi  di  perguruan  tinggi.  Jadi,  kebiasaan  belajar
adalah pola atau cara belajar mahasiswa yang dilakukan secara berulang- ulang baik itu secara sadar maupun tidak sadar.
Hasil  penelitian  ini  tidak  memiliki  hubungan  positif  dan  signifikansi kebiasaan  belajar  terhadap  prestasi  belajar  mahasiswa.  Hal  ini  terjadi
karena  lemahnya  kebiasaan  belajar  yang  dimiliki  mahasiswa  dalam meningkatkan prestasi  belajar.  Berdasarkan penelitian ini walaupun tidak
ada hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar diharapkan mahasiswa  memiliki  kebiasaan  yang  baik  dalam  belajar  untuk
meningkatkan prestasi belajar.
3. Hubungan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  positif  dan signifikan  antara  fasilitas  belajar  dengan  prestasi  belajar  mahasiswa.  Hal
ini  dibuktikan  dengan  nilai
coefficient  correlation  spearman  =
- 0,011
dan  probabilitas
Sig.1-tailed=
0,453 α 0,05  maka dapat disimpulkan
H
03
diterima dan H
a3
ditolak. Deskripsi  fasilitas  belajar  mahasiswa  menunjukkan  bahwa  sebagian
besar mahasiswa dikategorikan memiliki fasilitas belajar yang cukup baik yaitu 34,8 atau 40 mahasiswa. Menurut Muhroji dkk, 2004:49 Fasilitas