Variabel Penelitian Pengukuran variabel

Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuisioner Fasilitas Belajar No Indikator Nomor Item Pertanyaan Jumlah Positif Negatif 1. Ruang atau tempat belajar 5,6,8,9 - 4 2. Perlengkapan belajar. 2,3,7 - 3 3. Sumber belajar. 1,4 - 2 4. Sarana ke kampus 10 - 1 5. Lingkungan belajar 11 - 1 Jumlah Item Pertanyaan 11 Sumber: Skripsi Cahyarum, Septiana 2013

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau mencari data mengenai variable yang berupa catatan, transkip nilai, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006:231. Metode ini dipakai untuk mengumpulkan data mengenai gambaran umum universitas, khususnya FKIP dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, BKK Pendidikan Akuntansi angkatan 20142015.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrument penelitian ini dapat dilakukan dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan dalam kuesioner sudah valid dan reliable. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh Suharsimi Arikunto 2000:218, bahwa instrument yang baik harus valid dan reliable. Pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan alat bantu program SSPS Statistical Pacakage for Science for Windows Versi 16.0.

1. Uji Validitas

Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument atau dengan kata lain mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian yang dilakukan oleh penulis menggunakan rumus Korelasi Product Moment Suharsimi Arikunto, 2006:170. r xy = Keterangan: r xy = Koefisien korelasi product moment N =Jumlah Sampel  xy =Jumlah produk dari x dan y  y =Jumlah harga dari skor total  x = Jumlah harga dari skor butir  x 2 = Jumlah x kuadrat  y 2 = Jumlah y kuadrat Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Hasil perhitungan koefisisen korelasi ini akan dibandingkan dengan r tabel dimana df = n – 2 dengan tingkat signifikansi 5. Adapun dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir- butir pernyataan dikatakan valid. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir- butir pernyataan dikatakan tidak valid. Rangkuman hasil pengujian instrumen motivasi belajar yang dilakukan pada 92 responden siswa SMK Kristen 2 Klaten. Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir_1 .584 0,207 Valid Butir_2 .305 0,207 Valid Butir_3 .563 0,207 Valid Butir_4 .478 0,207 Valid Butir_5 .567 0,207 Valid Butir_6 .551 0,207 Valid Butir_7 .334 0,207 Valid Butir_8 .472 0,207 Valid Butir_9 .456 0,207 Valid Butir_10 .576 0,207 Valid Butir_11 .599 0,207 Valid Butir_12 .363 0,207 Valid Butir_13 .487 0,207 Valid Butir_14 .369 0,207 Valid Lampiran hasil uji validitas motivasi belajar hal.144 Uji validitas ini menggunakan sampel berukuran n = 92 dengan 14 item pertanyaan yang dijawab oleh responden, maka dk = n – 2 dk = 92 – 2 = 90, sehingga nilai r tabel untuk taraf signifikansi 5 atau 0,05 dengan jumlah responden 92 adalah 0,207. Berdasarkan tabel 3.8 diatas, hasil pengukuran 14 item pertanyaan untuk variabel motivasi belajar secara keseluruhan adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation dari r tabel 0,207. Rangkuman hasil pengujian instrumen kebiasaan belajar yang dilakukan pada 31 responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2009 dan 2010. Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kebiasaan Belajar No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir_1 .551 0,355 Valid Butir_2 .540 0,355 Valid Butir_3 .542 0,355 Valid Butir_4 .402 0,355 Valid Butir_5 .375 0,355 Valid Butir_6 .593 0,355 Valid Butir_7 .645 0,355 Valid Butir_8 .414 0,355 Valid Butir_9 .477 0,355 Valid

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Fasilitas Belajar dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

0 0 16

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan motivasi belajar, latar belakang pendidikan dan asal daerah dengan prestasi belajar mahasiswa COVER

1 3 15

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143