b Hipotesis Kedua
H
02
: Tidak ada hubungan positif dan signifikan
kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan
20142015 Universitas Sanata Dharma.
H
a2
: Ada hubungan positif dan signifikan kebiasaan
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 20142015
Universitas Sanata Dharma. c
Hipotesis Ketiga
H
03
: Tidak ada hubungan positif dan signifikan fasilitas
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 20142015
Universitas Sanata Dharma. H
a3
: Ada hubungan positif dan signifikan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan
akuntansi angkatan
20142015 Universitas Sanata Dharma.
c. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
1 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga mengenai hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dalam hal ini Indeks Prestasi Kumulatif IPK dengan menggunakan rumus korelasi
Spearman
sebagai berikut Siregar, 2013:380 :
r
s
= 1-
Keterangan: r
s
: nilai korelasi Spearman d : selisih antara X dan Y
n : jumlah pasangan data Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan
kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan arah dari kedua variabel. Nilai koefisien
korelasi tersebut berkisar r
s
= - 1 ≤ 0 ≤ 1.
Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi hubungan menurut siregar 2013 : 251 sebagai berikut :
Tabel 3.21 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien
Korelasi Siregar, 2013:251 Interval Korelasi
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat lemah 0,20
– 0,399 Lemah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat
Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis dapat diterima atau tidak maka dilakukan uji hipotesis dengan tingkat
signifikansi 5 atau 0,05 dengan bantuan program
SSPS versi 16.0 for Windows.
2 Penarikan Kesimpulan
Untuk menarik kesimpulan apakah hipotesis ditolak atau hipotesis diterima dapat dilihat dari perhitungan berdasarkan
nilai probabilitas, yaitu: a
Jika nilai probabilitas sig 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan positif dan signifikan
antara variable bebas dan variable terikat. b
Jika nilai probabilitas sig 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak ada hubungan positif dan
signifikan antara variable bebas dan variable terikat. Setelah membandingkan nilai probabilitas, maka langkah
selanjutnya adalah menginterprestasikan nilai koefisien korelasi. Interpretasi nilai koefisien digunakan untuk melihat
tingkat keeratan korelasi.