Pelaksanaan Tindakan Ketrampilan Sosial

commit to user 74 Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Maret 2011 di ruang guru SD Negeri Tlompakan III. Peneliti dan guru kelas IV mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini. Disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit tiap pertemuannya yaitu pada hari Selasa, 9 Maret 2011 dan Sabtu, 13 Maret 2011. Adapun indikator yang dibuat sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut:

1. Proses

Menggunakan media untuk menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan.

2. Produk

Menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan.

3. Ketrampilan Sosial

Bekerjasama dan berinteraksi dengan teman kelompok saat mengerjakan soal operasi pengurangan pecahan. Sebagai tindak lanjut untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament serta meningkatkan dan mempertahankan pencapaian penguasaan materi yang ditujukan untuk memantapkan dan memperluas pengetahuan siswa tentang pengurangan pecahan. Jika pada siklus I siswa tlah mempelajari tentang penjumlahan pecahan, dalam siklus II ini siswa mempelajari tentang pengurangan pecahan sebagai rangkaian materi yang saling mempengaruhi. Pembelajaran ini direncanakan dalam dua kali pertemuan yang setiap pertemuan alokasi waktunya 2 jam pelajaran. Pertemuan pertama mengacu pada kegiatan penjelasan materi dan kerja kelompok, sedangkan pertemuan kedua merupakan lanjutan dari pertemuan pertama yaitu permainan dan tes individu.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. commit to user 75 1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama kegiatan yang akan dilakukan adalah penjelasan materi dan kegiatan kelompok oleh kelompok belajar. Pembelajaran dimulai dengan berdoa dan dilanjutkan dengan presensi. Tidak lupa guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Kegiatan inti eksplorasi diawali dengan pembagian kelompok belajar. Setelah semua siswa siap dengan kelompok belajarnya, dilanjutkan dengan sedikit penjelasan dari guru tentang pengurangan pecahan. Pada tahap elaborasi, siswa bersama kelompok belajarnya menggunakan kertas lipat untuk menyelesaikan soal pengurangan pecahan. Langkah-langkah kegiatannya yaitu: a Ambil kertas lipat secukupnya. b Ketua kelompok belajar membagi tugas masing-masing anggota. c Tiap siswa mengerjakan tugas masing-masing sesuai soal pengurangan pecahan yang diberikan guru. Contoh soal: 4 3 - 4 2 = … persegi 1 persegi 2 persegi 3 4 3 - 4 2 = 4 1 Jadi, 4 3 - 4 2 = 4 1 d Perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Pada tahap konfirmasi, masing-masing kelompok mengerjakan Lembar Kerja Kelompok LKK. Siswa bersama guru mencocokkan hasil diskusi commit to user 76 kelompok, kemudian mengambil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilaksanakan. Pembelajaran ditutup dengan tanya jawab dan pemberian tugas rumah. 2 Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah permainan dan tes evaluasi secara individu. Pembelajaran dimulai dengan berdoa dan dilanjutkan dengan presensi. Tidak lupa guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Tahap eksplorasi, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok bermain. Guru menjelaskan aturan permainan yang masih sama seperti peraturan pada permainan saat tindakan siklus I. Hal ini bertujuan agar siswa semakin jelas dan memahami aturan permainan. Setelah kelompok bermain siap, guru membagikan kartu soal dan menjelaskan aturan permainannya. Siswa harus menjawab soal dengan benar agar dapat memperoleh skor. Tiap kartu soal mempunyai skor yang berbeda tergantung pada tingkat kesulitan soal. Tahap konfirmasi, siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan secara individu. Setelah semua siswa selesai mengerjakan, Lembar Kerja Siswa dibahas guru bersama dengan siswa. Lembar Kerja Siswa ini sebagai tes akhir pada siklus II, yang hasilnya bisa dilihat pada lampiran 28. Pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan dan guru memberikan nasehat agar siswa selalu rajin belajar.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SENTONO KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 12 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGASEM I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gadingharjo Tahun Ajaran 2016/2017) - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Boyolali Tahun Ajaran 20162017)

0 1 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD di Surakarta Tahun Ajaran 20162017) HALAMAN JUDUL - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJAR

0 0 17