Langkah-Langkah Pembelajaran TGT Teams Games Tournament

commit to user Berdasarkan berbagai pendapat para ahli di atas, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT adalah model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok yang berbeda kemampuan yang menggunakan sistem turnamen akademik yang diikuti oleh seluruh siswa dan efektif untuk memudahkan siswa berpikir positif dalam matematika.

f. Langkah-Langkah Pembelajaran TGT Teams Games Tournament

Langkah-langkah pembelajaran TGT Teams Games Tournament menurut Robert E. Slavin 2009:143 meliputi 5 tahap yaitu: 1 Presentasi kelas, 2 Kerja tim atau kelompok, 3 Permainan atau games, 4 Turnamen, dan 5 Rekognisi tim. 1 Presentasi Kelas Tahap awal yang dilakukan dalam pembelajaran TGT Teams Games Tournament yaitu presentasi kelas. Pada tahap ini guru memberikan penjelasan kepada para siswa tentang materi yang akan dipelajari. Kegiatan ini bisa divariasi oleh guru dengan mengadakan tanya jawab dengan siswa atau menugaskan siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis. 2 Kerja TimKelompok Tahap berikutnya setelah presentasi kelas yaitu kerja timkelompok. Pada tahap ini yang harus dilakukan pertama kali adalah pembentukan timkelompok. Siswa satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda jenis kelamin, rassuku, agama, dan berbeda kemampuan. Tetapi pada dasarnya semua siswa mempunyai kemampuan yang setara sewaktu diadakan pembelajaran dengan menerapkan TGT Teams Games Tournament. Setelah timkelompok terbentuk, guru memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh semua anggota timkelompok. Hal yang paling penting pada tahap ini adalah kerja sama oleh semua anggota timkelompok. Jika ada anggota timkelompok yang belum menguasai materi pembelajaran, tugas anggota yang lain adalah membantu agar anggota yang belum bisa tersebut mampu menguasai materi pembelajaran. commit to user 3 Permainan Tahap selanjutnya yaitu permainan. Sebelum dilakukan permainan harus dibentuk kelompok bermain yang anggotanya berbeda dari timkelompok saat kerja timkelompok. Permainan yang dilakukan adalah permainan akademik yang menggunakan kartu soal yang masing- masing kartu mempunyai skor yang berbeda tergantung pada tingkat kesukaran soal yang tertera pada kartu soal. Langkah-langkah permainan yang dilakukan yaitu: a Siswa menempatkan diri pada kelompok bermainnya. b Siswa menyiapkan alat tulis. c Salah satu siswa pada kelompok bermain mengacak kartu soal yang sudah disediakan guru. d Tiap siswa dalam kelompok bermain dibagikan sebuah kartu olaeh siswa yang telah mengacak kartu. e Siswa boleh menukar kartu soal yang didapatkan dengan siswa lain dalam satu anggota. Pnukaran kartu soal berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak. f Siswa mulai menjawabmengerjakan kartu soal yang telah didapatkan. g Siswa boleh mengambil kartu soal yang berikutnya asal sudah selesai menjawab kartu soal yang sebelumnya. h Kelompok bermain menyudahi permainan jika kartu soalnya sudah habis. i Tiap siswa mempunyai skor bermain yang berbeda. Skor didapat jika jawaban kartu soal benar. j Skor bermain digunakan untuk menentukan siswa yang akan maju ke turnamen pada akhir unit. 4 Turnamen Tahap selanjutnya yaitu turnamen. Turnamen dilakukan pada akhir unit yang dipimpin oleh guru. Turnamen diikuti oleh perwakilan satu orang commit to user siswa dari timkelompok kerja yang memperoleh skor bermain tertinggi. Pada tahap ini akan terpilih satu kelompok terbaik. 5 Rekognisi Tim Pada turnamen sudah terpilih satu timkelompok belajar yang terbaik. Kelompok yang terbaik akan mendapatkan penghargaan dari guru berupa pujian dan hadiah dari guru. Hal ini dilakukan untuk memacu kelompok lain agar terus giat belajar.

g. Kelebihan dan Kelemahan TGT Teams Games Tournament

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SENTONO KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 12 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGASEM I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gadingharjo Tahun Ajaran 2016/2017) - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Boyolali Tahun Ajaran 20162017)

0 1 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD di Surakarta Tahun Ajaran 20162017) HALAMAN JUDUL - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJAR

0 0 17