commit to user 96
2. Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Teams Games Tournament
Langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament dalam pembelajaran kemampuan menyelesaikan soal
cerita pecahan adalah sbagai berikut:
a. Siklus I
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan adalah
perwujudan komponen pokok tipe TGT Teams Games Tournament. Hal ini seperti yang dijelaskan pada kajian teori yang menyatakan lima tahapan tipe TGT
Teams Games Tournament yaitu: presentasi kelas, kerja timkelompok, permainan, turnamen, dan rekognisi timkelompok.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan pada siklus
I, langkah-langkahnya sebagai berikut: Komponen presentasi kelas dilaksanakan dengan guru memberikan
penjelasan tentang materi yang dipelajari yaitu tentang pengurangan pecahan. Penjelasan yang diberikan guru pada tahap presentasi kelas ini tidak seluruhnya,
tetapi hanya bagian-bagian penting saja sehingga pada tahap selanjutnya siswa dapat mengembangkan penjelasan dari guru. Tahap kerja timkelompok diawali
dengan pembentukan kelompok belajar. Kelompok belajar ini berkewajiban menyelesaikan tugas yang diberikan guru yaitu menghitung pengurangan pecahan
dengan menggunakan kertas lipat. Tahap permainan, diawali dengan pembentukan kelompok bermain yang anggotanya berbeda dengan kelompok
belajar. Kemudian dilanjutkan dengan permainan menggunakan kartu soal pecahan yang masing-masing kartu mempunyai skor yang berbeda tergantung
pada tingkat kesukaran soal. Tahap turnamen akan dilaksanakan pada akhir unit menyelesaikan Kompetensi Dasar. Tahap rekognisi tim, guru memilih kelompok
terbaik pada saat proses kerja timkelompok yang telah dilaksanakan tadi.
commit to user 97
b. Siklus II
Langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tahap presentasi kelas pada siklus II lebih singkat waktunya bila dibandingkan saat siklus I. Hal ini dilakukan agar memaksimalkan kerja
kelompok belajar dalam bekerjasama memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Tahap kerja tim diberikan waktu yang agak lama
dengan permasalahan yang agak sulit. Kelompok belajar diberi tugas untuk menyelesaikan Lembar Kerja Kelompok LKK. Tahap permainan dilaksanakan
dengan kelompok bermain mengerjakan soal-soal pada kartu soal pecahan dengan sungguh-sungguh. Pada tahap rekognisi tim guru memberikan tanda bintang
kepada kelompok terbaik.
c. Siklus III