Kegiatan Awal 10 Menit Kegiatan Akhir 10 Menit Kegiatan Akhir 10 menit Penjumlahan Dua Pecahan Berpenyebut Tidak Sama

commit to user 116 Keterampilan Sosial : Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan baik dalam kelompok. F. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament G. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Tanya Jawab 3. Diskusi Kelompok 4. Penugasan H. Kegiatan Pembelajaran : PERTEMUAN I

1. Kegiatan Awal 10 Menit

a. Salam Doa. b. Presensi dan mengkondisikan kelas. c. Apersepsi Siswa diberi gambaran tentang pembelajaran hari ini. d. Penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Kegiatan Inti 50 Menit a. Eksplorasi

1 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pecahan. 2 Siswa melakukan tanya jawab tentang permasalahan yang berkaitan dengan pecahan. 3 Siswa dibagi menjadi empat kelompok yang dipilih oleh guru.

b. Elaborasi

1 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama. 2 Siswa menggunakan media yang disediakan guru kertas lipat untuk memudahkan dalam melakukan penjumlahan pecahan. 3 Siswa melakukan diskusi kelompok. 4 Perwakilan dari salah satu kelompok memperagakan cara penyelesaian penjumlahan dengan kertas lipat di depan kelas. commit to user 117

c. Konfirmasi

1 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika masih mengalami kesulitan. 2 Tiap kelompok menerima Lembar Kerja Kelompok untuk dikerjakan secara kelompok. 3 Guru membimbing jalannya diskusi kelompok. 4 Siswa bersama guru mencocokkan hasil kerja kelompok.

3. Kegiatan Akhir 10 Menit

a. Siswa diberi pekerjaan rumah PR. b. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. c. Guru menutup pelajaran dengan nasehat. PERTEMUAN II 1. Kegiatan Awal 10 menit a. Salam Doa. b. Presensi dan mengkondisikan kelas. c. Apersepsi Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini. d. Penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Kegiatan Inti 50 menit

a. Eksplorasi

1 Siswa melakukan tanya jawab tentang pelajaran sebelumnya. 2 Siswa diingatkan kembali tentang penjumlahan pecahan. 3 Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan anggota yang berbeda dari kelompok sebelumnya.

b. Elaborasi

1 Tiap kelompok bermain kartu soal sesuai aturan yang dijelaskan oleh guru. 2 Siswa dibimbing oleh guru saat melakukan permainan. 3 Penghitungan skor masing-masing siswa jika permainan sudah selesai. 4 Empat orang siswa yang mendapat skor tertinggi berhak mengikuti turnamen untuk berkompetisi mewakili kelompoknya pada akhir unit. commit to user 118

c. Konfirmasi

1 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika masih mengalami kesulitan. 2 Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS secara individu. 3 Siswa bersama guru mencocokkan hasil pekerjaan.

3. Kegiatan Akhir 10 menit

a. Siswa mencatat pekerjaan rumah PR. b. Guru menutup pembelajaran. I. Media Alat : 1. Kertas Lipat 2. LKS Lembar Kerja Siswa 3. Kartu Soal 4. LKK Lembar Kerja Kelompok J. Sumber : 1. Silabus KTSP Tahun 2008 untuk Kelas IV. 2. Buchori, dkk. 2007. Gemar Belajar Matematika 4. Semarang: Aneka Ilmu. 3. Teguh, dkk. 2008. Hitunganku Matematika 4. Jakarta: Bumi Aksara. K. Penilaian : 1. Prosedur : Tes proses dan tes akhir 2. Jenis : Tertulis 3. Bentuk : Uraian 4. Alat Tes : Lembar soal, Kunci Jawaban, Kriteria Penilaian, dan Lembar Pengamatan Siswa. commit to user 119 Kab. Semarang, 1 Maret 2011 Guru Kelas IV Peneliti CR. Ngatmi Erny Yunika Putri NIP. 19510918 197401 2 002 NIM K7107030 Mengetahui Kepala Sekolah SD Negeri Tlompakan III Tanjiatun Anastasia, S. Pd NIP. 19571213 197802 2 001 commit to user 120 MATERI 1. Penjumlahan Dua Pecahan Berpenyebut Sama Untuk menunjukkan kebenaran hasil penjumlahan, kita dapat menggunakan potongan kertas yang diarsir. Cermati gambar berikut ini. Persegi 1 Persegi 2 Persegi 3 4 2 + 4 1 = 4 3 Daerah yang diarsir pada persegi 1 adalah 4 2 , sedangkan pada persegi 2 adalah 4 1 . Jika daerah yang diarsir tersebut digabungkan, maka menghasilkan daerah arsiran sebesar 4 3 , seperti tampak pada persegi 3. Jadi, 4 2 + 4 1 = 4 1 2 = 4 3

2. Penjumlahan Dua Pecahan Berpenyebut Tidak Sama

Mirna mendapat kue 2 1 bagian dan Wayan mendapat kue 4 1 bagian. Dapatkah kalian menjumlahkan bagian kue yang diberikan pada Mirna dan Wayan? Untuk mengetahuinya perhatikan gambar berikut. Cara menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama, yaitu pecahan pertama + pecahan kedua = pembilang pecahan pertama + pembilang pecahan kedua penyebut commit to user 121 Kue Kue Kue Mirna Wayan Mirna dan Wayan 2 1 + 4 1 = 4 3 Jumlah bagian kue yang diberikan kepada Mirna dan Wayan adalah 4 3 bagian. Bagaiman cara menjumlahkan kedua pecahan itu? Untuk menjumlahkan keduanya, penyebutnya harus disamakan. Penyebut yang baru adalah KPK dari penyebut pecahan semula. Setelah sama, baru dijumlahkan seperti ketika menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama. Untuk menyamakan penyebutnya, carilah KPK dari 2 dan 4. KPK dari 2 dan 4 adalah 4. 2 1 = 2 2 2 1 x x = 4 2 sehingga 2 1 + 4 1 = 4 2 + 4 1 = 4 3 Contoh: a. 3 1 + 6 1 = 6 2 + 6 1 = 6 3 KPK dari 3 dan 6 adalah 6 b. 10 2 + 2 1 = 10 2 + 10 5 = 10 5 2 = 10 7 KPK dari 10 dan 2 adalah 10 Untuk menjumlahkan dua bilangan pecahan yang penyebutnya tidak sama, samakan penyebutnya, kemudian jumlahkan pembilangnya. commit to user 122 Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlompakan III Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : IV II Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan 4 x 35 menit A. Standar Kompetensi SK : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar KD : 6. 3 Mengurangkan pecahan C. Indikator : Proses : 6.3.1 Menggunakan media untuk menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan. Produk : 6.3.2 Menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan. Keterampilan Sosial : 6.3.3 Bekerjasama dan berinteraksi dengan teman kelompok saat mengerjakan soal operasi pengurangan pecahan. D. Materi Pokok : Pecahan E. Tujuan Pembelajaran : Proses : Setelah melakukan tanya jawab, memperhatikan penjelasan guru, melakukan diskusi kelompok, dan penugasan siswa dapat menggunakan media untuk menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan. Produk : Setelah melakukan tanya jawab, memperhatikan penjelasan guru, melakukan diskusi kelompok, dan penugasan siswa dapat menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan. commit to user 123 Keterampilan Sosial : Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan baik dalam kelompok. F. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament G. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Tanya Jawab 3. Diskusi Kelompok 4. Penugasan H. Kegiatan Pembelajaran : PERTEMUAN I 1. Kegiatan Awal 10 Menit a. Salam Doa. b. Presensi dan mengkondisikan kelas. c. Apersepsi Siswa diberi gambaran tentang pembelajaran hari ini. d. Penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Kegiatan Inti 50 Menit a. Eksplorasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SENTONO KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 12 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGASEM I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gadingharjo Tahun Ajaran 2016/2017) - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Boyolali Tahun Ajaran 20162017)

0 1 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD di Surakarta Tahun Ajaran 20162017) HALAMAN JUDUL - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJAR

0 0 17