commit to user 54
Pada prasiklus, dalam pembelajarannya peneliti hanya dengan menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Untuk meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal cerita pecahan siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 20102011 diadakan observasi terhadap
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil temuan di kelas, maka peneliti berusaha meningkatkan
kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 20102011 dengan model
kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT. Adapun prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci diuraikan
sebagai berikut :
1. Siklus Pertama Siklus I
a. Tahap Perencanaan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1 Membuat rencana pelaksanan pembelajaran RPP mata pelajaran
Matematika. 2
Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan. 3
Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran. 4
Menyiapkan lembar penilaian. 5
Membuat lembar observasi.
b. Tahap Pelaksanan Tindakan
Peneliti melakukan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran Matematika dengan KD memecahkan masalah perhitungan termasuk
yang berhubungan dengan pecahan yang ditulis dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Pembelajaran yang telah disusun ini akan dilaksanakan dua
kali pertemuan.
1 Pertemuan Pertama
Pada pertemuan ini pembelajaran yang akan dilaksanakan tentang pecahan yaitu dengan indikator proses dapat menggunakan media untuk menyelesaikan
soal operasi penjumlahan pecahan, indikator produk dapat menyelesaikan soal operasi penjumlahan pecahan, dan indikator ketrampilan sosial dapat
commit to user 55
bekerjasama dan berinteraksi dengan teman kelompok saat mengerjakan soal operasi penjumlahan pecahan.
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi: a
Pembelajaran dimulai dengan doa dan presensi siswa. b
Apersepsi oleh guru dengan cerita yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan.
c Pembentukan kelompok belajar yang disesuaikan dengan urutan nomor
absen. d
Penjelasan singkat materi yang akan dipelajari oleh guru. e
Siswa menerima tugas kelompok dari guru yaitu menemukan bagaimana cara menghitung penjumlahan pecahan dengan menggunakan alat peraga
berupa kertas lipat. f
Mengerjakan Lembar Kerja Kelompok LKK. g
Mencocokkan hasil kerja kelompok. h
Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini. i
Siswa menulis pekerjaan rumah. j
Pembelajaran ditutup dengan pemberian nasehat oleh guru agar siswa rajin belajar.
2 Pertemuan Kedua
Langkah pembelajarannya adalah: a
Pembelajaran dimulai dengan doa dan presensi siswa. b
Apersepsi oleh guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini. c
Mengulang pembelajaran pada pertemuan pertama secara singkat. d
Pembentukan kelompok bermain yang diacak oleh guru. e
Siswa mendengarkan aturan permainan yang dijelaskan oleh guru. f
Pelaksanaan permainan kartu soal yang berisi soal-soal tentang penjumlahan pecahan. Tiap kartu berisi satu soal dan masing-masing soal
memiliki skor tertentu sesuai dengan tingkat kesukaran soal. g
Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS secara individu. h
Pembelajaran ditutup dengan nasehat oleh guru.
commit to user 56
c. Tahap Observasi