commit to user
2 Siswa disuruh menggunting daerah-daerah persegi panjang dan
bagian-bagiannya. Dengan menempelkan guntingan daerah yang sesuai antara yang satu dengan yang lainnya, mereka mengisi titik-
titik yang kosong berikut sehingga pernyataan matematikanya menjadi benar.
2 1
=
4 ...
;
3 1
=
6 ...
dst Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konsep
bilangan pecahan di Sekolah Dasar sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan agar siswa mudah dalam memahami pengertian pecahan. Untuk itu dalam
menanamkan konsep pecahan diperlukan alat peraga yang tepat dan sesuai dengan kondisi anak.
h. Macam-Macam Pecahan
Menurut Purwoto 2003:44 macam-macam pecahan meliputi: 1
Pecahan sederhana, yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan-bilangan bulat yang koprim. FPB dari
pembilang dan penyebut adalah 1. Contoh:
5 2
,
9 4
,
15 14
, dst 2
Pecahan murni, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebut.
Contoh:
2 1
,
3 2
,
4 3
, dst 3
Pecahan tidak murni, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebut.
Contoh:
3 4
,
5 6
,
7 8
, dst 4
Pecahan Mesir, yaitu pecahan dengan pembilang 1. Contoh:
2 1
,
3 1
,
4 1
, dst
commit to user
5 Pecahan campuran, yaitu suatu bilangan yang terbentuk atas bilangan
cacah dan pecahan biasa. Contoh: 4
3 1
, 2
3 2
, 6
9 4
, dst
i. Materi Pembelajaran
Cara terbaik untuk menjelaskan pecahan adalah dengan membagi makanan, buah, kertas, atau benda-benda lain menjadi dua, tiga, empat, atau lima
bagian yang sama. Dalam pembelajaran ini peneliti menggunakan kertas lipat dan alat peraga lainnya untuk media pembelajaran.
1 Pecahan
2 1
dan
4 1
a Mengenal Pecahan
2 1
dan
4 1
.Daerah yang diarsir adalah 1 bagian dari keseluruhan 2 bagian. Artinya
2 1
dari keseluruhan.
Daerah yang diarsir adalah 1 bagian dari kseluruhan 4 bagian. Artinya
4 1
dari keseluruhan. b
Menuliskan Nilai Pecahan secara Visual atau Melalui Gambar Nilai pecahan
2 1
dapat digambarkan dengan
Nilai pecahan
3 1
dapat digambarkan dengan
commit to user
c Penjumlahan Pecahan
1 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama Silvi telah menyelesaikan
5 1
pekerjaan, sedangkan Robi telah menyelesaikan
5 2
bagian. Berapa bagian pekerjaan yang telah diselesaikan oleh mereka berdua?
Diketahui : Pekerjaan Silvi
5 1
dan pekerjaan Robi
5 2
. Ditanyakan
: Jumlah pekerjaan mereka berdua? Jawab
: Dalam peragaan berikut, kita akan menunjukkan hasil penjumlahan
5 1
+
5 2
=…
dipotong dan ditempelkan pada kertas yang satunya
5 1
5 1
+ 5
2 =
5 2
1 =
5 3
Ada hal yang harus diperhatikan dalam penulisan proses penjumlahan ini, terutama dalam penulisan penyebut, karena
penyebut tidak dijumlahkan. Adapun penulisan penyebut menjadi satu penyebut harus dilakukan agar terbntuk dalam pemikiran siswa
bahwa bilangan penyebut harus sama dan tidak dijumlahkan. Jadi, pekerjaan yang telah mereka selesaikan adalah
5 3
.
commit to user
2 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
Budi mempunyai kue
2 1
bagian. Kemudian diberi ibu
4 1
bagian. Berapa jumlah kue Budi sekarang?
Diketahui : Kue Budi
2 1
bagian. Diberi ibu 4
1 bagian.
Ditanyakan : Jumlah kue Budi?
Jawab :
Melalui peragaan akan ditunjukkan penjumlahan pecahan yang berpenyebut tidak sama, dalam soal ini
2 1
+
4 1
= …. Kata kunci “penjumlahan” dalam peragaan pecahan dapat diganti dengan kata
“penggabungan”.
satu bagian dipotong lalu digabungkan
2 1
+
4 1
=
4 3
Dari peragaan tampak
2 1
+
4 1
=
4 3
Biarkan dulu sementara jika siswa mengalami kebingungan. Biarkan siswa menganalisis sendiri
permasalahan ini. Sangat diharapkan agar siswa secara sendiri atau berkelompok dengan bimbingan guru dan dibantu dengan media
peraga, dapat menentukan pecahan senilai dari
2 1
=
4 2
sehingga dapat mengubah penjumlahan dari pecahan berpenyebut tidak sama
menjadi penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Pada akhirnya, jika sudah terbentuk dalam pemikiran siswa bahwa dalam
commit to user
penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama ini penyebut harus disamakan terlebih dahulu, dan dua penyebut diganti dengan satu
penyebut, sehingga dapat ditulis:
2 1
+
4 1
=
4 2
+
4 1
=
4 1
2
=
4 3
Jadi, jumlah kue Budi ada
4 3
bagian. 3 Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
Ani mempunyai kue
3 2
bagian. Kemudian ia memakannya
3 1
bagian. Berapa kue Ani yang tersisa? Diketahui
: Kue Ani
3 2
bagian. Dimakan
3 1
bagian. Ditanyakan
: Sisa kue? Jawab
: Dengan peragaan kita akan menunjukkan pengurangan
3 2
- 3
1 = …
Satu bagian yang diarsir dihapus
3 2
- 3
1 =
3 1
2 =
3 1
Penulisan dua penyebut menjadi satu penyebut harus dilakukan agar terbentuk dalam pemikiran siswa bahwa bilangan penyebut harus
sama dan tidak dikurangkan. Jadi, sisa kue Ani ada
3 1
bagian. 4 Pengurangan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
Ibu mempunyai kue
2 1
bagian, kemudian dimakan adik
4 1
bagian. Berapa sisa kue ibu sekarang?
commit to user
Diketahui : Kue ibu
2 1
bagian. Dimakan adik
4 1
bagian. Ditanyakan
: Sisa kue ibu? Jawab
: Akan diperagakan pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak
sama, yaitu
2 1
-
4 1
= …. Dalam peragaan, kata “pengurangan” dapat diganti dengan “diambil”.
2 1
dilipat menjadi
4 2
sisa =
4 1
diambil
4 1
bagian Dari peragaan tampak
2 1
- 4
1 =
4 1
sementara ini biarkan siswa kebingungan. Gugahlah siswa untuk menganalisisnya, baik secara
sendiri atau berkelompok Biarkan siswa menganalisis sendiri permasalahan ini. Sangat diharapkan agar siswa secara sendiri atau
berkelompok dengan bimbingan guru dan dibantu dengan media peraga, dapat menentukan pecahan senilai dari
2 1
= 4
2 sehingga
dapat mengubah pengurangan dari pecahan berpenyebut tidak sama menjadi pengurangan pecahan berpenyebut sama. Pada akhirnya,
jika sudah terbentuk dalam pemikiran siswa bahwa dalam pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama ini penyebut harus
commit to user
disamakan terlebih dahulu, dan dua penyebut diganti dengan satu penyebut, sehingga dapat ditulis:
2 1
-
4 1
=
4 2
-
4 1
=
4 1
Jadi, sisa kue ibu sekarang 4
1 bagian.
j. Langkah-Langkah Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan