commit to user
tipe TGT Teams Games Tournament. Selain memiliki persamaan, kedua penelitian ini memiliki perbedaan yaitu penelitian yang dilakukan Roiatul Amri
untuk meningkatkan kemampuan memahami peristiwa proklamasi pada siswa kelas V SDN Grajegan 01 Tawangsari, Sukoharjo Tahun Ajaran 20092010,
sedangkan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III Kecamatan Tuntang
Tahun Ajaran 20102011.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran Matematika dikatakan berhasil apabila sebagian besar siswa telah mendapat nilai di atas KKM yang telah ditetapkan. SD Negeri
Tlompakan III Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 20102011 menetapkan KKM mata pelajaran Matematika adalah 60. Tapi pada kenyataannya kemampuan
menyelesaikan soal cerita siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III masih rendah terbukti dengan diadakannya tes awal masih banyak siswa yang memperoleh nilai
di bawah KKM. Hal ini disebabkan pembelajaran guru yang kurang variatif. Guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran Matematika,
khususnya dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan. Hal ini menyebabkan kejenuhan pada siswa dan tidak munculnya keaktifan pada diri
siswa. Upaya agar siswa terdorong untuk aktif belajar, di antaranya adalah
penyajian materi yang menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan semangat dan minat untuk belajar. Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah model
pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT. Dalam model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT, siswa melakukan pembelajaran secara berkelompok. Tipe TGT ini juga menyajikan materi
pelajaran dalam permainan-permainan akademik yang tentunya sangat menarik minat siswa. Hal ini didasari atas sifat dasar anak yang senang bermain. Oleh
karena itu, pembelajaran tidak akan terkesan membosankan ataupun menakutkan karena siswa sudah merasa tertarik dan tertantang dengan permainan-permainan
commit to user
akademik yang disajikan dalam rangkaian pembelajaran dengan menggunakan tipe TGT ini. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT, siswa dapat belajar sambil bermain, dapat berlatih bahwa ketergantungan dengan orang lain itu pasti ada, sehingga sikap saling
membutuhkan dan kerja sama dapat terbentuk. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III Kecamatan
Tuntang Tahun Ajaran 20102011. Hubungan variabel penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament TGT dengan kmampuan menyelesaikan soal cerita pecahan dapat dilihat pada gambar 1:
Gambar 1: Alur Kerangka Berpikir
Kondisi awal
Tindakan
Kondisi Akhir
Masih menggunakan model pembelajaran konvensional
ceramah saat menyelesaikan soal cerita
pecahan
Penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT saat menyelesaikan soal cerita
pecahan
Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal cerita pecahan
Kemampuan menyelesaikan soal
cerita pecahan masih rendah
Siklus I Penjumlahan Berpenyebut sama
dan tidak sama
Siklus III Menyelesaikan soal
cerita pecahan Siklus II
Pengurangan berpenyebut sama
dan tidak sama
commit to user
D. Hipotesis Tindakan