Kelebihan dan Kelemahan TGT Teams Games Tournament Jenis Skor dan Nilai pada Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams

commit to user siswa dari timkelompok kerja yang memperoleh skor bermain tertinggi. Pada tahap ini akan terpilih satu kelompok terbaik. 5 Rekognisi Tim Pada turnamen sudah terpilih satu timkelompok belajar yang terbaik. Kelompok yang terbaik akan mendapatkan penghargaan dari guru berupa pujian dan hadiah dari guru. Hal ini dilakukan untuk memacu kelompok lain agar terus giat belajar.

g. Kelebihan dan Kelemahan TGT Teams Games Tournament

1 Kelebihan TGT Teams Games Tournament Kelebihan TGT antara lain: a Mudah divariasikan dengan berbagai media pembelajaran seperti komik, VCD, teka-teki silang, roda impian, kartu bridge, scrabble, dan kartu soal. b Meningkatkan rasa percaya diri pada siswa. c Meningkatkan kekompakan antaranggota kelompok. d Mengeratkan hubungan antaranggota kelompok. e Waktu pembelajaran lebih singkat. f Keterlibatan siswa lebih optimal. 2 Kelemahan TGT Teams Games Tournament Kelemahan TGT Teams Games Tournament menurut Slavin 2009:7 yaitu: a Memerlukan persiapan yang rumit dalam pelaksanaannya. b Bila terjadi persaingan yang negative maka hasilnya akan buruk. c Bila ada siswa yang malas atau ada yang ingin berkuasa dalam kelompok maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan semestinya. d Adanya siswa yang tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam kelompok belajar akan dapat mengganggu berjalannya proses pembelajaran.

h. Jenis Skor dan Nilai pada Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams

Games Tournament Jenis skor dan nilai yang ada pada pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament adalah: 1 Skor permainan Skor permainan didapat dari tahap permainan yang dilakukan siswa. Siswa yang mengerjakan kartu soal dengan benar, cepat, dan jumlahnya banyak akan memperoleh skor yang tinggi.Skor permainan digunakan commit to user untuk menentukan siswa yang akan maju mewakili timkelompoknya mengikuti turnamen. 2 Skor turnamen Skor turnamen diperoleh siswa saat mengikuti turnamen. Skor yang didapat merupakan hasil usaha dari individu siswa tetapi atas nama kelompok. Skor turnamen digunakan untuk menetukan kelompok terbaik dalam pembelajaran menggunakan TGT Teams Games Tournament. 3 Nilai kelompok Nilai kelompok diambil dari Lembar Kerja Kelompok LKK yang diberikan guru untuk dikerjakan secara kelompok. Pengambilan nilai kelompok dilakukan pada saat kerja timkelompok. Nilai kelompok yang diperoleh akan membantu siswa dalam perolehan nilai akhir karena nilai akhir diambil dari rata-rata nilai kelompok dan nilai individu. 4 Nilai individu Nilai individu didapat dari Lembar Kerja Siswa LKS yang dikerjakan siswa setelah tahap permainan atau setelah turnamen. Nilai individu merupakan nilai yang mengukur kemampuan tiap individu dalam penguasaan materi pembelajaran yang dipelajari. 5 Nilai akhir Nilai akhir merupakan nilai dari hasil rata-rata nilai kelompok dan nilai individu.

2. Hakikat Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SENTONO KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 12 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGASEM I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gadingharjo Tahun Ajaran 2016/2017) - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Boyolali Tahun Ajaran 20162017)

0 1 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD di Surakarta Tahun Ajaran 20162017) HALAMAN JUDUL - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJAR

0 0 17