commit to user 102
b. Kurangnya kerja sama antaranggota kelompok.
Solusi yang digunakan yaitu pemilihan ketua timkelompok belajar oleh guru yang bertanggung jawab pada kegiatan kerja kelompok.
B. Implikasi
Penerapan pembelajaran dan prosedur dalam penelitian ini didasarkan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games
Tournament dalam pelaksanaan pembelajaran pecahan. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model siklus. Prosedur penelitiannya terdiri dari 3
siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Maret 2011 dan Sabtu, 6 Maret 2011. Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Maret 2011 dan Sabtu, 13 Maret
2011 dan siklus III dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Maret 2011 dan Sabtu, 20 Maret 2011. Adapun indikatornya adalah: 1 Menggunakan media untuk
menyelesaikan soal operasi penjumlahan pecahan proses, menyelesaikan soal operasi penjumlahan pecahan produk, dan bekerjasama dan berinteraksi dengan
teman kelompok saat mengerjakan soal operasi penjumlahan pecahan ketrampilan sosial. 2 Menggunakan media untuk menyelesaikan soal operasi
pengurangan pecahan proses, menyelesaikan soal operasi pengurangan pecahan produk, dan bekerjasama dan berinteraksi dengan teman kelompok saat
mengerjakan soal operasi pengurangan pecahan ketrampilan sosial. 3 Menggunakan media untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pecahan proses, menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan produk, dan bekerjasama dan berinteraksi dengan teman kelompok saat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan ketrampilan sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan implikasi teoretis dan
implikasi praktis hasil penelitian sebagai berikut:
1. Implikasi Teoretis
Implikasi teoretis dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT Teams Games Tournament. Penelitian ini juga dapat dipertimbangkan
commit to user 103
untuk menambah model pembelajaran bagi guru dalam memberikan materi pelajaran bagi siswa.
Hasil penelitian ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament dapat menjadi
salah satu model pembelajaran Matematika bagi siswa karena model pembelajaran tipe ini menggunakan permainan dan turnamen akademik yang dapat menarik
minat siswa untuk belajar. Di samping itu juga melatih siswa untuk belajar memecahkan masalah secara besama-sama.
2. Implikasi Praktis
Penelitian telah membuktikan bahwa pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games
Tournament dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan bagi siswa.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan keefektivan strategi guru dalam mengajar dan
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat bagi siswa.
Berdasarkan kriteria temuan dan pembahasan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan peneliti untuk
membantu dalam menghadapi permasalahan yang sejenis. Di samping itu, perlu penelitian lanjut tentang upaya guru untuk mempertahankan atau menjaga dan
meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament pada hakikatnya
dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru yang menghadapi permasalahan sejenis, terutama untuk mengatasi masalah peningkatan hasil belajar siswa.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini harus diatasi semaksimal mungkin.
C. Saran