Pajak Daerah Retribusi Daerah Pendapatan Asli Daerah Lain Yang Syah

Kewenangan daerah untuk memungut PAD diatur dalam UU No.18 tahun 1997 sebagaimana telah disempurnakan dalam UU No.34 tahun 2000. Undang- undang tadi mencerminkan keleluasaan daerah untuk menggali sumber-sumber pembiayaan dari daerahnya sendiri seperti pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain- lain PAD yang syah.

2.3.1.1. Pajak Daerah

Dengan UU No. 34 tahun 2000 tersebut, yang ditindaklanjuti aturan pelaksanaannya, PP No. 65 tahun 2001 tentang pajak daerah dan PP No.66 tahun 2001 tentang retribusi daerah, KabupatenKota diberi peluang dalam menggali potensi sumber-sumber keuangan daerah dengan menetapkan jenis pajak dan retribusi selain yang ditetapkan dalam undang-undang dan sesuai dengan aspirasi rakyat. Tabel 8. Jenis Pajak Provinsi dan KabupatenKota Provinsi KabupatenKota 1. Pajak kendaraan bermotor dan kenderaan diatas 2. Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor 3. Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor 4. Pajak Pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan 1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Reklame 5. Pajak Penerangan Jalan 6. Pajak Pengambilan bahan galian C 7. Pajak Parkir Sumber: UU No.34 Tahun 2000 Demikian juga dengan provinsi, juga diberikan wewenang untuk memungut retribusi selain yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam undang-undang. Berdasarkan undang- undang dan peraturan pemerintah tersebut, daerah diberikan kewenangan untuk memungut berbagai jenis pajak dan retribusi sebagaimana dijelaskan Tabel 7 dan Tabel 8.

2.3.1.2. Retribusi Daerah

Retribusi untuk daerah provinsi, kabupatenkota ditetapkan sesuai kewenangan daerah yang terdiri dari; 10 jenis retribusi jasa umum, 4 jenis retribusi perizinan tertentu. Penetapan jenis pajak dan retribusi tersebut didasarkan pertimbangkan bahwa jenis pajak dan retribusi tersebut secara umum dipungut di hampir semua daerah dan merupakan jenis pungutan yang secara teoritis dan praktek merupakan jenis pungutan yang baik.

2.3.1.3. Pendapatan Asli Daerah Lain Yang Syah

Pendapatan yang termasuk kelompok ini adalah semua pendapatan yang tidak termasuk Pajak Daerah dan Retribusi, antara lain adalah penerimaan dari dinas-dinas laba BUMD, hasil penjualan aset daerah sewa properti milik daerah.

2.3.2. Dana Perimbangan equalization transfer