Hasil Peramalan Daerah Kota

Variabel fiskal daerah lainnya seperti Dana Alokasi Umum, Bagi Hasil Pajak, Penerimaan Pemerintah, dan Pengeluaran Pemerintah rata-rata bertambah tidak kurang dari 2.0 pertahun selama periode 2006-2008. Kinerja Perekonomian khusus PDRB dan Kesempatan Kerja menjalani pertumbuhan yang cukup baik yaitu rata-rata 5 pertahun, sedangkan Inflasi memburuk dengan laju Peningkatan rata-ata 8 pertahun. Demikian pula halnya dengan Distribusi Pendapatan, juga memburuk dengan laju kemerosotan 5 . Pembangunan Infrastruktur menduduki tingkat pertumbuhan terendah yakni 0,8 pertahun.

8.1.2. Hasil Peramalan Daerah Kota

Peramalan di Daerah Kota, menunjukkan perilaku serupa dengan daerah kabupaten. Pajak Daerah, Retribusi dan Pendapatan Asli Daerah mengalami pertumbuhan rata-rata tidak kurang dari 3 pertahun. Fiskal gap masih terjadi , karena perilaku kemalasan fiskal fiskal laziness yang tetap berlangsung hingga tahun 2008. Pengeluaran-Pengeluaran Pemerintah bertambah masing bertambah diatas 3 dengan pertumbuhan tertinggi pada pengeluaran pembangunan 10 Tabel 68. PDRB dan kesempatan kerja bertambah dengan rata-rata pertumbuhan diatas 5.0 . Disisi lain tingkat inflasi melaju dengan kecepatan 8.20 dan Distribusi pendapatan memburuk de ngan laju keburukan rata-rata 6 pertahun. Seperti di daerah kabupaten, pembangunan infrastruktur menempati tingkat pertumbuhan terendah 6.70 . Angka-angka tersebut menunjukan bahwa kemampuan pemerintah dalam membiayai pembangunan infrastruktur relatif lemah. Oleh sebab itu pula, dalam Infrastructur Summit yang dilakukan pada tahun 2005 pemerintah mengharapkan peran swasta yang lebih besar dalam pembangunan Infrastruktur ke depan. Dari kebutuhan pembangunan Infrastruktur Indonesia dalam 5-10 tahun ke depan sebesar sekitar Rp.1300 Triliun, pemerintah hanya mampu menyediakan sekitar Rp.300 Triliun. Tabel 68 . Hasil Peramalan Peubah Endogen Tanpa Alternatif Kebijakan Tahun 2006-2008 Daerah Kota Peubah Endogen Satuan 2006 2007 2008 Tmbh Thn Pajak Daerah TAXDA Rp.Juta 233 241 251 3.38 Retribusi RETRIB Rp.Juta 4085 4208 4334 3.00 Pendapatan Asli Daerah PAD Rp.Juta 6576 6819 7071 3.69 Dana Alokasi Umum DAU Rp.Juta 73784 76056 78399 3.08 Bagi Hasil Pajak BHP Rp.Juta 13260 14148 15096 1.67 Penerimaan Pemerintah TGREV Rp.Juta 123600 127308 131127 3.99 Fiskal gap FISGAP Rp.Juta -8458 -8704 -8956 2.59 Pengeluaran Rutin RUEXP Rp.Juta 67270 69954 72745 3.99 Peng. Pembangunan DEVEXP Rp.Juta 32710 35981 39579 10.00 Pengeluaran Pemerintah TGEXP Rp.Juta 100563 107099 114061 6.50 Investasi INVDA Rp.Juta 73265 79053 85298 7.90 Pemb. Infrastruktur INFRAS KM 623 628 632 0.70 Produk Dom. Reg Bruto PDRB Rp.Juta 642195 683938 728394 6.50 Kesempatan Kerja BKERJA Jiwa 394 417 440 5.70 Tingkat Inflasi INFLADA Persen 19 20 22 8.20 Distribusi Pendapatan DISTRIB - 273 290 307 6.00

8.2. Hasil Peramalan Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal