Manajemen Analisis Lingkungan Internal KWT Hanjuang

76 d. Hambatan Keluar Pada industri penyediaan bibit dan media tanam jamur tiram putih terdapat aset khusus yang bernilai besar yakni bila skala ekonominya besar dengan peralatan produksi yang cukup modern. Aset khusus yang tidak terlalu besar yakni bila skala ekonominya relatif kecil dengan peralatan produksi yang sederhana. Pada KWT Hanjuang hambatan untuk keluar dikatakan ada karena faktor utama loyalitas manajemen pada bisnis yang ada selain aset yang dimiliki juga cukup besar. KWT Hanjuag ini akan terus berupaya meneruskan persaingan sepanjang tidak mengalami kerugian. e. Diversitas Pesaing Pesaing memiliki wilayah, strategi dan budaya perusahaan masing-masing. Pesaing juga memiliki ide-ide tersendiri bagaimana cara bersaing. Oleh karena itu perlu diwaspadai oleh setiap perusahaan akan tantangan yang akan terjadi selama memproduksi dan memasarkan produknya. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat persaingan diantara pesaing yang ada adalah tinggi sebagai akibat produk cenderung tidak terstandarisasi.

6.2 Analisis Lingkungan Internal KWT Hanjuang

Analisis lingkungan merupakan proses perencanaan strategi yang menentukan kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Kajian proses analisis lingkungan internal dapat dilihat dari faktor-faktor seperti manajemen keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, produksi dan operasi.

6.2.1 Manajemen

Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Secara garis besar, fungsi manajemen yang telah diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Penyusunan perencanaan dilakukan oleh pemimpin perusahaan yang dibantu stafnya untuk mempermudah memahami dan memberikan komitmen pada tujuan yang ingin dicapai. Perencaaan tersebut meliputi rencana kerja pada 77 masing-masing divisi, Job Description, rencana kuantitas dan kualitas produk yang diinginkan pembeli dan perencanaan anggaran kegiatan perusahaan. 2. Pengorganisasian KWT Hanjuang merupakan organisasi yang bersifat lini yaitu organisasi yang segala kebijaksanaan ada ditangan satu orang pemimpin yakni Hj. Endjah Khodijah. Pemimpin hanya dibantu oleh satu orang yang bertugas dalam bagian produksi, keuangan, administrasi, dan pemasaran. Dalam menjalankan kegitan bisnisnya, bidang fungsional penelitian dan pengembangan tidak dibuat divisi khusus, begitu pula untuk bidang fungsional Sumber Daya Manusia SDM KWT Hanjuang belum memilki divisi khusus yang menangani divisi-divisi tersebut. Kualitas dan kuantitas SDM masih sepenuhnya dikontrol oleh pemimpin perusahaan. Adanya jabatan rangkap dalam organisasi bidang produksi, keuangan, administrasi dan pemasaran dapat menjadi kendala dalam memusatkan perhatian pada satu aspek dari tugas yang dijalankannya. 3. Penggerakan Penerapan fungsi penggerakan dalam manajemen meliputi kegiatan dalam memimpin, memberi petunjuk, memberi instruksi dan memotivasi karyawan. Untuk fungsi penggerakan ini sepenuhnya dilakukan oleh Pemimpin KWT Hanjuang. 4. Pengawasan pengendalian Pengawasan yang dilakukan perusahaan selama ini adalah pengawasan terhadap hasil produksi baik dalam ketepatan waktu, kualitas, maupun kuantitas yang diinginkan pembeli serta pencapaian target penjualan. Pengawasan juga dilakukan terhadap kinerja karyawan yang dilakukan pimpinan kepada karyawannya.

6.2.2 Keuangan