41 perusahaan mengingat faktor eksternal memiliki pengaruh secara langsung
maupun tidak langsung bagi perusahaan. Skor yang nantinya diperoleh dari matriks ini menunjukkan posisi strategis
perusahaan dalam memanfaatkan peluang-peluang eksternal dan menghindari ancaman yang mungkin timbul. Total skor untuk matriks EFE berkisar antara
1,0 terendah samapai 4,0 tertinggi. Pada faktor peluang, skor yang tinggi 4,0 mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang tinggi dalam
memanfaatkan peluang yang ada. Begitupula pada faktor ancaman, jika skor yang diperoleh juga tinggi 4,0 mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki
kemampuan yang tinggi dalam menghadapi ancaman yang ada dalam menjalankan kegiatan usahanya.
3.1.8 Matriks Evaluasi Faktor Internal IFE
Matriks IFE meliputi faktor-faktor internal perusahaan sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting bagi perusahaan. Data
dan aspek internal dapat digali dari beberapa aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi manajemen, dan produksi operasi.
Skor yang diperoleh dari hasil analisis menunjukkan posisis perusahaan dalam posisi strategis internal. Total skor untuk matriks IFE berkisar antara
1,0 terendah samapai 4,0 tertinggi dan skor rata-rata adalah 2,5. Total nilai bobot yang dibawah rata-rata menggambarkan bahwa perusahaan memiliki
kelemahan secara internal, serta untuk total nilai bobot yang jauh diatas rata-rata menunjukkan posisis internal yang kuat David, 2004.
3.1.9 Matriks Internal-Eksternal IE
Matriks Internal-Eksternal IE bermanfaat untuk memposisikan suatu unit bisnis strategis perusahaan kedalam matriks yang terdiri dari Sembilan sel.
Matriks IE memilki dua dimensi kunci utama yaitu pembobotan dari faktor internal dan pembobotan dari faktor eksternal perusahaan. Dalam penyusunannya,
Matriks IE dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan posisinya dimana tiap posisi mempunyai strategi yang berbeda.
42
3.1.10 Matriks SWOT
Melalui matriks SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats manajemen dapat mencocokkan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi
perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan internalnya untuk menghasilkan empat rangkaian alternatif strategi. Matriks SWOT dapat diaplikasikan baik oleh
perusahaan bisnis tunggal maupun multibisnis dan bahkan untuk unit bisnis Hunger dan Wheelen , 2001.
Gambar 2. Analisis SWOT
Matriks SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk merancang analisis strategi suatu perusahaan. Cara yang paling umum adalah dengan
memanfaatkannya sebagai sumber kerangka kerja yang logis untuk mengarahkan perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan yang strategis berdasarkan
situasi dan kondisi serta pertimbangan lain yang dihadapi perusahan. Dalam matriks SWOT, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan akan
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. KEKUATAN
INTERNAL KELEMAHAN
INTERNAL BERBAGAI
PELUANG
BERBAGAI ANCAMAN
43
3.1.11 Matriks QSP