39
IPS SMPMTs Kelas VII
Berdasarkan analisis hasil kebudayaan yang ditinggalkan, kehidupan zaman praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam.
Pembagian zaman tersebut tidak menggunakan batas-batas waktu yang jelas untuk tiap-tiap zaman. Mungkin sekali zaman itu berlangsung bersamaan, karena
pengelompokan zaman tersebut berdasarkan benda-benda yang ditemukan, misalnya zaman batu, dan zaman logam.
1. Zaman Batu
Pada zaman batu semua peralatan manusia dibuat dari batu. Zaman batu ini menurut perkembangannya dibedakan menjadi empat, yaitu:
a. zaman batu tua palaeolithicum,
b. zaman batu madya mesolithicum,
c. zaman batu muda neolithicum, dan
d. zaman batu besar megalithicum.
a. Zaman Batu Tua Palaeolithicum
Zaman batu tuapalaeolithicum memiliki ciri-ciri khusus, sebagai berikut. 1
Peralatan terbuat dari batu atau tulang yang masih kasar. 2
Jenis alat yang dipergunakan adalah kapak genggam, kapak perimbas, dan alat serpih.
3 Manusia hidup mencari makan dengan meramu dan berburu.
4 Bertempat tinggal secara nomadenberpindah-pindah.
5 Belum mengenal seni.
b. Zaman Batu Madya Mesolithicum
Zaman batu madyamesolithicum memiliki ciri-ciri khusus yang hampir sama dengan masa palaeolithicum. Namun, ada beberapa tambahan, seperti berikut.
1 Ditemukannya Kjokkenmoddinger, yaitu bukit-bukit karang hasil sampah dapur.
2 Ditemukannya Abris Sous Roche, yaitu gua-gua karang sebagai tempat tinggal.
3 Manusia pada zaman ini sudah mengenal seni yang berupa lukisan pada dinding
gua. Lukisan itu berbentuk cap tangan dan babi hutan. 4
Alat yang digunakan disebut peblekapak Sumatera. 5
Sudah mulai mengenal kepercayaan.
Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Alat-Alat Peninggalan Manusia Purba
C.
40
IPS SMPMTs Kelas VII
c. Zaman Batu Muda Neolithicum
Zaman ini merupakan revolusi pada masa praaksara. Telah terjadi perubahan yang mendasar pada corak kehidupan dan cara bertempat tinggal maupun peralatan
hidupnya. Zaman ini telah mengenal hasil-hasil kebudayaan sebagai berikut. 1
Peralatan sudah dihaluskan bahkan diberi tangkai. 2
Jenis alat yang digunakan adalah kapak persegi dan kapak lonjong. 3
Pakaiannya terbuat dari kulit kayu, perhiasannya terbuat dari batu dan manik- manik.
4 Telah bertempat tinggal menetapsedenter.
5 Telah memiliki kemampuan bercocok tanam.
6 Telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
d. Zaman Batu BesarMegalithicum
Disebut zaman batu besar karena hasil-hasil kebudayaan, umumnya terbuat dari batu dalam ukuran besar. Adapun hasil-hasil kebudayaan zaman ini adalah
benda-benda berikut. 1
Menhir, yaitu suatu tugu yang terbuat dari batu besar. Biasanya menhir ini digunakan untuk tempat memuja arwah leluhur.
2 Dolmen, yaitu meja batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji.
3 Kubur batu, yaitu tempat menyimpan mayat.
Kubur batu ini berbentuk persegi panjang. Kubur batu ini terbuat dari lempengan-lempengan batu.
4 Waruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus.
5 Sarkofagus adalah kubur batu yang berbentuk lesung. Sarkofagus ini terbuat
dari satu batu. 6
Punden berundak, merupakan suatu bangunan yang terbuat dari batu. Batu- batu itu disusun berundak-undak bertingkat.
2. Zaman Logam
Pada zaman logam, peralatan-peralatan hidup yang mereka gunakan terbuat dari logam. Zaman logam menurut perkembangannya dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1 zaman perunggu,
2 zaman tembaga, dan
3 zaman besi.
a. Zaman Perunggu
Disebut dengan zaman perunggu karena pada zaman ini dihasilkan peralatan kehidupan yang dibuat dari perunggu. Peralatan itu dibuat dengan dua macam
41
IPS SMPMTs Kelas VII
teknik. Ada yang dibuat dengan teknik cetak hilang a cire perdue. Ada alat yang dibuat dengan cetak ulang bivalce.
Peralatan kehidupan yang dibuat dari bahan perunggu ini meliputi: 1
nekara, 2
moko, 3
kapak corong, 4
arca perunggu, 5
bejana perunggu, dan 6
perhiasan perunggu. 1
Nekara Nekara adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan
sebagai alat upacara untuk mengundang hujan. Nekara terbesar ditemukan di Bali. Sekarang nekara itu disimpan di Pura Besakih. Nekara ini disebut The Moon of Pejeng.
Nekara ini bergaris tengah 160 cm dan tingginya 198 cm.
2 Moko
Moko merupakan genderang kecil terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai alat upacara keagamaan atau sebagai mas kawin.
3 Kapak Corong
Kapak corong disebut juga kapak sepatu. Kapak ini terdiri dari berbagai ukuran. Ada yang bertangkai panjang, ada yang melengkung ke dalam, dan ada yang cekung
dipangkalnya. 4
Arca Perunggu Bentuk arca perunggu yang ditemukan bermacam-macam bentuk. Umumnya
berbentuk orang dan binatang. Masing-masing dalam beragam sikap. Arca perunggu tersebut antara lain ditemukan di Bangkinang Riau, Lumajang Jawa Timur, dan
Bogor Jawa Barat.
5 Bejana Perunggu
Bentuk bejana perunggu mirip gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai. Pola hiasannya menggunakan hiasan anyaman dan huruf J.
6 Perhiasan
Bentuk perhiasan ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin, dan kalung. Sebagian besar perhiasan ditemukan sebagai bekal kubur.
b. Zaman Tembaga
Indonesia tidak mengalami zaman tembaga. Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya peninggalan-peninggalan benda
tembaga purba di Indonesia. Setelah zaman perunggu, bangsa Indonesia langsung memasuki zaman besi.