Gejala-gejala di Atmosfer Globe

185 IPS SMPMTs Kelas VII

2. Stratosfer

Seberapa tebalkah lapisan stratosfer itu? Lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian antara 12 km sampai dengan 50 km dinamakan straposfer. Lapisan stratosfer masih dibagi menjadi dua. a. Lapisan isoterm. Temperatur pada lapisan ini tetap, yaitu -50°C, terletak pada ketinggian 12 km sampai dengan 35 km. b. Lapisan ozonosfer lapisan panas, dengan temperatur yang berubah-ubah dari -50°C sampai dengan +50°C. Lapisan ini banyak mengandung ozon O 3 , terletak pada ketinggian antara 35 km sampai dengan 50 km.

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan udara yang berada pada ketinggian 50 km sampai dengan 80 km. Lapisan mesosfer ada di atas stratosfer, dengan pembatas lapisan stratopause. Ciri utama lapisan ini adalah suhu udara tidak stabil, pada bagian bawah suhu udara tinggi, tetapi semakin naik menjadi semakin menurun ke minimum setelah mendekati lapisan mesopause. Apakah manfaat mesosfer? Manfaatnya antara lain sebagai penghancur benda angkasa, karena suhu yang tinggi. Pada lapisan mesosfer sebagian meteor terbakar dan terurai, sehingga dapat melindungi bumi dari hujan meteor.

4. Ionosfer termosfer

Ionosfer merupakan lapisan di mana terjadi ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar X dan sinar ultra violet yang dipancarkan oleh sinar matahari. Ionosfer, merupakan lapisan dengan ketinggian di antara 80 km sampai dengan 375 km. Pada ionosfer terdapat lapisan inversi, yaitu pada lapisan ini semakin naik suhunya tidak semakin rendah tetapi semakin tinggi, suhu bisa mencapai 1700°C. Karena lapisan ini merupakan lapisan yang panas maka disebut sebagai lapisan termosfer. Apakah manfaat lapisan termosfer atau ionosfer itu? Lapisan ionosfer mempunyai peranan penting dalam komunikasi, karena lapisan ini mampu memantulkan gelombang radio, sehingga pemancar yang letaknya jauh pun mampu diterima daerah lain karena adanya pantulan dari lapisan ini.

5. Eksosfer

Mengapa lapisan ini dinamakan eksosfer? Dinamakan Eksosfer karena merupakan lapisan terluar dari atmosfer, di mana pengaruh gaya berat sangat kecil sehingga benturan-benturan udara jarang terjadi. Ketinggian lapisan ini di antara 500 km sampai dengan 1.000 km. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur- angsur meloloskan diri ke angkasa luar. Lapisan ini juga dinamakan dissipasisfer. 186 IPS SMPMTs Kelas VII Kecakapan Profesional

1. Cuaca dan Iklim

Keadaan udara setiap saat atau setiap hari seperti keadaan hujan, awan, sinar matahari, suhu udara, angin, kelembaban udara pada suatu tempat yang lingkupnya sempit disebut dengan cuaca. Keadaan cuaca sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya, nelayan sangat memerlukan keterangan tentang keadaan cuaca pada hari itu, agar memperoleh tangkapan yang banyak dan dapat pulang dengan selamattidak tersesat. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala cuaca dalam ruang dan jangka waktu terbatas dinamakan meteorologi. Contohnya, pengamatan temperatur udara, penyinaran matahari, kelembaban udara, arah angin, dan kecepatan angin di suatu lokasi dalam satu hari. 1. Carilah informasi dari peta, buku, orang tua, guru, atau dari mana pun, berapakah ketinggian tempat daerahmu? 2. Perkirakan berapa beda suhu udara dengan tempat lain di wilayahmu yang berbeda ketinggiannya Gambar 9.3 Langit cerah berwarna putih Sumber: lianatindonesia.wordpres.com Dampak Gejala Atmosfer terhadap Kehidupan B.