Pengertian Kebudayaan IPS 1 Kelas 7 Nanang Herjunanto Penny Rahmawati Sutarto Sunar 2009

115 IPS SMPMTs Kelas VII Demikian juga dalam menghitung hubungan keturunan atau sistem kekerabatan. Masyarakat Batak memperhitungkan hubungan keturunan atau garis keturunan dari pihak laki-laki sistem patrilineal, sedangkan masyarakat Minang garis keturunan diperhitungkan dari pihak perempuan matrilineal. b. Kebudayaan Khusus Berdasarkan Cara Hidup Masyarakat Kota dan Desa Pola hidup masyarakat kota berbeda dengan pola hidup masyarakat desa. Hal ini akan berpengaruh terhadap ke-pribadian warganya. Sebagai contoh seorang anak yang dibesarkan di kota akan berbeda dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak yang dibesarkan di kota terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri, bersikap terbuka, dan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial dan perubahan kebudayaan serta cenderung individualistis. Hal ini disebabkan, kota memiliki sifat heterogen dan kebudayaan diserahkan mengurus nasibnya sendiri- sendiri. Sedangkan anak yang dibesarkan di desa cenderung tertutup. Hal ini disebabkan masyarakat desa memiliki sifat homogen. Pada umumnya mereka bermata pencaharian sebagai petani yang memerlukan sikap gotong royong untuk mengerjakan tanah serta pekerjaan-pekerjaan lain. c. Kebudayaan Khusus Berdasarkan Kelas Sosial Di lingkungan suatu masyarakat kita mengenal lapisan sosial tinggi, menengah, dan rendah yang disebabkan anggota masyarakat memiliki kondisi yang berbeda baik tingkat ekonomi atau status sosialnya. Kesatuan orang-orang yang merasa dirinya tergolong pada lapisan sosial tertentu dinamakan kelas sosial. Masing-masing kelas sosial memiliki kebudayaan sendiri dan menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula. Pada setiap anggotanya tampak dari cara berpakaian, etika pergaulan, bahasa yang digunakan, dan cara mengisi waktu senggang. d. Kebudayaan Khusus Berdasarkan Agama Dalam membentuk kepribadian seorang individu, agama juga memiliki pengaruh yang besar. Pola hidup antara agama akan berbeda satu sama lain. Pola hidup dan kepribadian masyarakat disesuaikan dengan ajaran agama masing-masing. Misalnya, pola hidup masyarakat Hindu di Bali akan berbeda dengan pola hidup masyarakat Islam di Aceh. Gambar 4.10 Remaja di kota lebih terbuka terhadap perubahan sosial Sumber: www.ycab.org. 116 IPS SMPMTs Kelas VII Refleksi Rangkuman Materi Kecakapan Personal dan Sosial e. Kebudayaan Khusus Berdasarkan Profesi Kepribadian seseorang juga sangat dipengaruhi oleh pekerjaan, profesi atau keahlian yang dimiliki. Misalnya kepribadian seorang petani, akan berbeda dengan kepribadian seorang guru, pedagang ataupun dengan kepribadian seorang militer. Bentuklah kelompok penelitian di sekolahmu. Lakukan penelitian tentang faktor yang memengaruhi terbentuknya kepribadian siswa kelas XI dan XII. Hasilnya laporkan kepada gurumu 1. Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai, norma, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan individu untuk dapat berprestasi secara efektif dalam kehidupan masyarakat. 2. Kepribadian adalah ciri-ciri watak yang khas dan konsisten sebagai identitas seseorang yang ditunjukkan dalam pola perilaku, sikap, kebiasaan dan sifat seseorang saat berhubungan dengan orang lain. 3. Media sosialisasi merupakan tempat bagi seorang individu untuk mengembangkan keberadaannya sebagai makhluk sosial. Setelah mempelajari bab ini, kamu seharusnya memahami tentang : 1. pengertian dan proses sosialisasi, 2. kepribadian dan faktor pembentuknya, 3. media sosialisasi dalam pembentukan kepribadian, dan 4. hubungan antara pembentukan kepribadian dan kebudayaan masyarakat. Apabila ada hal-hal yang belum kamu pahami, pelajarilah kembali sebelum kamu melanjutkan ke bab berikutnya.