200
IPS SMPMTs Kelas VII
Kecakapan Personal dan Sosial
Menurut kalian, alat pengukur cuaca mana yang paling tepat digunakan di daerahmu? Berikan alasannya
e. Bendera angin
Bagaimana cara mengetahu arah angin? Untuk mengetahui arah angin dipergunakan
bendera angin. Bendera angin selalu menunjuk dari mana arah datangnya angin.
Selain bendera angin juga dapat dipergunakan kantong angin, arah datangnya
angin ditunjukkan dengan arah hadapan kantong angin. Arah angin dinyatakan dalam
derajat, 360 derajat berarti angin utara, 90 derajat angin timur, 180 derajat angin selatan
dan 270 derajat angin barat.
Gambar 9.25 Alat penakar curah hujan
Sumber: web.schule.at
Gambar 9.24 Bendera angin
Sumber: web.schule.at
f. Ombrometer
Ombrometer adalah alat penakar hujan. Alat ini dipasang pada tempat yang bebas penghalang baik pohon maupun bangunan.
201
IPS SMPMTs Kelas VII
Kemandirian Belajar
Jumlah air di bumi terdiri dari air laut 97,5, es 1,75 dan air di daratan 0,73. Air yang berbentuk uap di udara jumlahnya hanya sedikit, yaitu 0,001.
Proses air selalu mengalami peredaran atau siklus disebut sikus air atau siklus hidrologi. Oleh karena itu, suatu ketika air berubah menjadi awan, air hujan, air
sungai, air tanah, air laut, dan seterusnya.
1. Siklus Hidrologi
Hampir setiap tempat di permukaan bumi selalu ada air. Air yang diam dalam tanah disebut air tanah. Air yang ada di laut sebagai air laut. Air juga dapat berujud
uap air di udara. Perhatikan gambar tentang siklus air.
Informasi Prakiraan Cuaca
Kalian pasti pernah membaca koran. Ada kolom kecil di koran-koran tertentu memberikan informasi tentang cuaca. Contohnya, seperti berikut.
Bacalah dan cermati informasi berikut ini
Apa maksud tulisan tersebut di atas? Buatlah uraiannya sebanyak-banyaknya tentang satu halaman saja
Gambar 9.26 Siklus airhidrologi di bumi
Sumber: www.bablink.or.id
C. Hidrosfer
Prakiran Cuaca Senin, 3 Januari 2005
Cuaca : Cerah Suhu : Min 24
o
C, maks 29
o
C Kelembaban : Min 90, maks 100
Tekanan udara: Min 1010 milibars, maks 1012milibars
mendung awan
humus tanah
permukaan air tanah penguapan
gerakan air tanah
sumur
batu hujan
mata air sungai
laut endapan
penguapan pengembunan uap air menjadi
awan
202
IPS SMPMTs Kelas VII
Air yang ada di laut, danau, sungai, setelah terkena sinar matahari mengalami penguapan atau evaporasi. Air yang menguap hingga beberapa ribu meter di atas
permukaan bumi mengalami kondensasi. Uap air di angkasa berkumpul membentuk awan. Awan menimbulkan hujan. Air hujan kemudian tertampung di
permukaan tanah. Sebagian terserap di dalam tanah. Sebagian mengalir sebagai sungai. Sebagian lainnya menguap lagi. Air dalam tanah juga mengalir, ada yang
keluar sebagai mata air. Air yang berasal dari mata air kemudian mengalir masuk sungai. Air sungai akhirnya bermuara masuk laut. Demikian secara terus menerus
air selalu berputar.
2. Tubuh Air
Tubuh air daratan dapat dibagi dua, yaitu air permukaan dan air tanah. Air di daratan, walaupun jumlahnya hanya sedikit 0,73 tetapi sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup. Makhluk hidup bisa bertahan hidup bila ada air. Air di daratan berupa air tawar. Air di daratan meliputi air permukaan dan air tanah. Air permukaan
maksudnya air yang ada di permukaan bumi seperti sungai, telaga, dan danau. Air tanah maksudnya air yang berada dalam tanah contohnya mata air, dan air sumur.
a. Air permukaan
Ada berapa macam air permukaan. Air yang ada di permukaan dapat dibagi menjadi air bergerak dan air diam. Air bergerak adalah air yang mengalir
dipermukaan, yaitu sungai. Air diam atau menggenang adalah air yang menggenangi bagian cekung atau ledokan yang ada di permukaan tanah contohnya danau, telaga
dan rawa.
1 Sungai
Air hujan yang jatuh di permukaan bumi kemudian tertampung di ledokan-
ledokan atau di cekungan-cekungan. Setelah penuh kemudian akan meluap.
Luapan air permukaan kemudian masuk pada alur-alur sungai. Jadilah air sungai. Air
sungai juga berasal dari mata air. Berdasarkan keajegankonsistensi
alirannya, sungai terdiri atas sungai menahun dan sungai musimanperiodik.
Dinamakan sungai tahunan apabila aliran airnya berlangsung sepanjang tahun.
Disebut sungai musiman apabila air hanya mengalir setiap musim penghujan saja.
Volume air yang mengalir setiap waktu berubah-ubah. Volume air tiap waktu
Gambar 9.27 Sungai
Sumber: www.tabalong.go.id
203
IPS SMPMTs Kelas VII
disebut debit air. Di daerah hulu sungai dan hilir sungai debit air bisa sama, tetapi kecepatan air berbeda. Di daerah hulu sungai kemiringan sungai curam, sehingga
air mengalir dengan sangat cepat. Kebalikannya di bagian hilir sungai sangat landai, sehingga air mengalir sangat pelan. Di bagian hulu air mengalir deras sehingga daya
angkut sungai besar. Banyak batuan-batuan besar terangkut aliran air. Di bagian hilir alir mengalir lambat, sehingga yang terangkut batuan-batuan halus.
2 Klasifikasi Sungai
Berdasarkan sumber airnya, sungai dapat dibedakan menjadi: a Sungai hujan, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan maupun
mata air. Hal itu berarti setelah air hujan masuk ke lembah sungai yang kemudian mengalir.
b Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari pencairan es atau gletser. Ini biasanya terjadi di wilayah beriklim dingin, ketika musim panas tiba, banyak es
di lereng pegunungan mencair. Es yang mencair masuk dalam alur sungai lalu mengalir menuruni lereng pegunungan.
c Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan pencairan es atau gletser.
Berdasarkan keajegan atau kontinuitas alirannya, sungai dapat dibedakan menjadi:
a Sungai ephiemeral, yaitu sungai yang hanya mengalir pada saat terjadi hujan dan beberapa saat
setelah hujan berhenti. b Sungai intermitten, yaitu sungai yang hanya
mengalir pada saat musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau kering. Sungai ini sering
disebut sungai episodik.
c Sungai perenial, yaitu sungai yang mengalir sepanjang tahun, sungai ini dapat dibedakan
menjadi dua yaitu: o
sungai permanen, yaitu sungai yang debit airnya relatif tetap sepanjang tahun.
o sungai periodik, yaitu sungai yang airnya banyak pada saat musim
penghujan dan sedikit pada saat musim kemarau
3 Danau
Danau dapat diartikan sebagai suatu cekungan atau ledokan sangat besar di daratan yang berisi air. Ukuran diameternya mencapai beberapa kilometer dengan
kedalaman beberapa ratus meter. Sumber airnya berasal dari air hujan, air tanah, atau mata air. Air danau dapat berkurang karena adanya penguapan infiltrasi ke
dalam tanah dan mengalir ke sungai. Ada banyak danau di Indonesia contohnya Danau Toba, Danau Tempe, Danau Batur, dan sebagainya.
Info
Berdasarkan tipearah alirannya sungai dibedakan:
a. Sungai konsekuen b. Sungai subsekuen
c. Sungai insekuen d. Sungai obsekuen
e. Sungai vesekuen