Kontak Sosial Social Contact

84 IPS SMPMTs Kelas VII Kemandirian Belajar Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat berlangsung melalui dua cara, yakni: 1 Kontak Primer Kontak sosial berlangsung di mana kedua pihak saling bertemu, berjabat tangan, bertemu muka face to face. Contoh: Dedi bertandang ke rumah Dina, dan Pak Guru sedang mengajar di depan kelas. 2 Kontak Sekunder Kontak sosial di antara kedua pihak yang tidak langsung bertemu atau bertatap muka. Contoh: Dori meminta maaf pada temannya melalui SMS, Ahmad mengirim e-mail kepada kakaknya yang sedang kuliah di Inggris, dan sebagainya. Buatlah contoh kontak sosial bersifat primer yang isinya suatu informasi kepada temanmu di kota lain

2. Komunikasi

Gambar 3.7 Media elektronik sarana informasi, hiburan, dan pengetahuan merupakan hasil kemajuan teknologi komunikasi Sumber: Toko elektronika Pada waktu seseorang melakukan interaksi sosial kepada orang lain maka pada saat itu pula dikatakan komunikasi sedang berlangsung. Suatu komunikasi terjadi apabila seseorang memberikan tafsiran pada pihak lain yang berupa pesan-pesan message, kemudian orang lain memberi tanggapanreaksi terhadap isi perasaan yang ingin disampaikan, sehingga kedua pihak terjadi pengertian yang sama. Dalam komunikasi, pihak yang menyampaikan pesan disebut komunikator, dan pihak yang menerima pesan disebut komunikan. 85 IPS SMPMTs Kelas VII Kemajuan teknologi komunikasi menyebabkan jarak antara negara-negara di dunia ini terasa semakin dekat. Dengan menggunakan media massa elektronika seperti radio dan televisi, orang tidak perlu pergi jauh. Dengan hanya duduk-duduk di rumah, seseorang bisa memperoleh informasi dari tempat yang berjauhan, meskipun disebut sebagai informasi searah. Dalam kehidupan sosial dijumpai bentuk-bentuk interaksi sosial antarkelompok, suku bangsa, agama, golongan pelajar, mahasiswa, kaum intelektual, cendekiawan, kaum pedagang, pengusaha, dan sebagainya. Proses sosial mencerminkan bentuk pergaulan hidup manusia baik antara perorangan, perorangan dengan kelompok, maupun antarkelompok yang ditandai dengan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama. Interaksi tersebut dapat bersifat persaingan, pertikaian, ataupun kerja sama. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial adalah sebagai dasar dari proses-proses sosial dengan mewujudkan pola-pola hubungan yang bersifat dinamis. Gillin Gillin mengemukakan bahwa proses-proses sosial yang timbul akibat terjadinya interaksi sosial digolongkan menjadi 2 macam proses sosial sebagai berikut: 1. Proses sosial bersifat asosiatif processes of association, yaitu proses interaksi yang saling menguntungkan. Proses sosial asosiatif terbagi ke dalam empat bentuk, yakni: a. kerja sama cooperation, b. akomodasi accommodation, c. asimilasi assimilation, dan d. akulturasi acculturation. 2. Proses sosial bersifat disosiatif processes of dissociation meliputi: a. persaingan competetion, b. kontravensi contravention, dan c. pertentangan conflict. Sekarang, kita akan membahas satu per satu pembagian tersebut.

1. Proses Sosial Asosiatif

a. Kerja Sama CooperationAssociation Para sosiolog mengatakan bahwa kerja sama merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang paling utama dan universal, sehingga hampir semua bentuk interaksi sosial bertujuan agar tercipta suatu keteraturan sosial. Misalnya kerja sama antara produsen dengan konsumen. Agar produk yang dihasilkan mendapat respon di kalangan publik maka kerja sama harus dijalani secara kontinyu. Secara naluriah Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial D. 86 IPS SMPMTs Kelas VII Kecakapan Personal dan Sosial Kerja sama timbul apabila orang- orang menyadari bahwa mereka mem- punyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui kerja sama. Kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan bersama dan adanya organisasi merupa- kan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama. Gambar 1.8 Kerja samagotong royong dapat menciptakan keteraturan sosial Sumber: Pikiran Rakyat bentuk kerja sama telah dimulai sejak kanak-kanak, yaitu melalui sosialisasi primer keluarga. Untuk mencapai tujuan yang optimal diperlukan suatu keahlian atau spesialisasi dengan pembagian kerja menurut bidang profesi masing-masing untuk tujuan, kepentingan-kepentingan bagi kelompoknya sendiri in-group atau kepentingan kelompok lain out-group. Dalam ilmu sosiologi kerja sama dibedakan menjadi kerja sama spontan spontan cooperation, yaitu kerja sama serta-merta. 1. Kerja sama langsung direct cooperation, yaitu kerja sama yang terjadi karena adanya perintah dari atasan atau penguasa. 2. Kerja sama kontrak contractual cooperation, yaitu kerja sama atas dasar peraturan atau perjanjian tertentu. 3. Kerja sama tradisional traditional cooperation, yaitu bentuk kerja sama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial. Bentuklah kelompok beranggotakan lima orang yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Usahakan ada yang berbeda agama. Buatlah usaha kecil, misalnya membuat lampion pada hari raya Cina. Dengan kerja sama yang baik pasti usahamu akan berhasil. Bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut tergantung kerja sama kalian. Ada beberapa macam bentuk kerja sama berdasarkan pada pelaksanaannya sebagai berikut. 1 Bargaining Bargaining adalah pelaksanaan pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih.