157
IPS SMPMTs Kelas VII
2 Peta dasar : peta yang sajikan dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya
3 Peta turunan : peta yang diturunkan dari peta induk dan skalanya lebih kecil
daripada peta induknya
e. Ditinjau dari keadaan objek yang ada pada peta
1 Peta dinamik : menggambarkan objek yang
labil atau sering mengalami perubahan, contohnya peta
daerah transmigrasi, peta Daerah Aliran Sungai DAS.
2 Peta stasioner : menggambarkan objek yang
stabil atau tetap, misalnya peta tanah, dan peta geologi
5. Bentuk Peta
Secara umum peta dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu peta timbul, peta datar, dan peta digi-
tal.
a. Peta Datar
Peta datar merupakan peta yang sering kalian jumpai atau sering digunakan di sekolah selama ini. Peta datar adalah peta yang dibuat dalam media yang datar dan
tidak menunjukan adanya perbedaan ketinggian. Bentuk peta ini biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk garis yang dilengkapi dengan simbol-simbol. Contoh peta
datar dapat kamu jumpai pada atlas, peta dinding, dan globe.
Info
Ketika Christopher Columbus berlayar ke arah barat dari
Spanyol, ia menggunakan sebuah peta yang digambar dengan skala
yang salah, sehingga menyebabkan dunia tampak lebih kecil dari aslinya.
Ia berfikir ia telah mencapai India, namun ia baru mencapai India
Barat. Itulah sebabnya Christopher Columbus menyebut penduduk asli
Amerika dengan suku Indian.
Afrika Eropa
Asia Samudra
Atlantik
Amerika Selatan
Samudra Pasifik
Samudra Hindia
Australia Samudra
Pasifik Amerika
Utara Samudra
Artik
16
o
12
o
80
o
40
o
BB
o
40
o
BT 80
o
12
o
16
o
U T
S B
40
o
LU
o
40
o
LS
16
o
12
o
80
o
40
o
BT 40
o
BB 80
o
12
o
16
o
40
o
o
40
o o
Gambar 7.4 Peta datar suatu wilayah
Sumber: www.lonelyplanet.com
158
IPS SMPMTs Kelas VII
b. Peta timbul
Berdasarkan namanya Peta timbul, yaitu peta yang dibuat berdasarkan kenampakan dan bentuk permukaan bumi yang sesungguhnya, gunung digambar
seperti gunung yang senyatanya dengan lereng dan lembah yang ada, termasuk alur-alur sungainya.
Gambar peta di bawah ini yang sesungguhnya adalah gambar peta timbul. Meskipun demikian pada buku ini tidak dapat dibuat timbul.
c. Peta Digital
Peta digital adalah peta yang disajikan dan dibaca melalui komputer. Peta ini dapat digunakan untuk mencari objek-objek penting dengan cepat. Peta ini juga
memuat informasi-informasi penting lainnya mengenai suatu objek tertentu. Kelengkapan informasi dan objek dalam peta ini tergantung pada pembuat peta
dalam memasukkan data-data.
6. Kegunaan Peta dalam Mengidentifikasi Informasi Geografis
Peta merupakan salah satu media informasi dan komunikasi tentang kenampakan-kenampakan geografis yang ingin disampaikan oleh pembuat peta
kepada pembaca. Pada umumnya manfaat peta adalah menginformasikan letak, bentuk, maupun luas suatu bagian permukaan bumi. Membaca peta lebih mudah
dibandingkan membaca buku. Kamu akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk membaca kondisi suatu daerah. Tetapi dengan membaca peta
kamu hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Di samping itu kamu juga tidak akan cepat merasa bosan ketika membaca peta karena simbol-simbol dan
gambar yang ada pada peta tersebut membuat kamu lebih tertarik, bukan?
Apakah yang kalian dapatkan dari peta di atas? Kalian memperoleh informasi geografis bukan? Melalui peta, kalian dapat mengetahui dan memperoleh informasi
geografis. Informasi geografis yang diperoleh antara lain sebagai berikut. a.
Informasi tentang lokasi wilayah. Ada pada lintang dan bujur berapa derajad. b.
Informasi tentang batas administratif suatu negara, provinsi, kabupaten, kecamatan dan lainnya. Sebelah barat, timur, utara, dan selatan dibatasi wilayah
mana.
c. Informasi tentang morfologi wilayah. Daerah mana yang landai, maupun
bergunung-gunung dapat diketahui melalui peta. Tahukah kalian apa kegunaan peta pariwisata, peta pertambangan, dan peta iklim?
Peta-peta tersebut menunjukan beberapa contoh saja dari kenampakan atau fenomena-fenomena geografis. Kegunaan peta tergantung dari klasifikasi peta, atau
tema peta. Peta dengan tema-tema tertentu disebut peta tematik. Biasanya kenampakan- kenampakan geografis akan lebih mudah dipahami jika ditampilkan
159
IPS SMPMTs Kelas VII
dalam bentuk peta. Coba kamu perhatikan contoh dan uraian macam-macam peta tematik dan pemanfaatannya di bawah ini.
a. Peta Pariwisata
Contoh peta lokasi pariwisata DIY dan sekitarnya. Peta pariwisata DIY berisi tentang objek-objek pariwisata DIY dan sekitarnya, seperti Candi Prambanan, Kraton,
Kaliurang, makam Raja-raja Mataram di Imogiri dan Pantai Parangtritis. Peta ini bermanfaat sebagai penunjuk lokasi pariwisata.
b. Peta Curah Hujan
Peta curah hujan berguna di bidang pertanian dan perencanaan pembangunan seperti waduk, jembatan, dan lain sebagainya.
c. Peta Jalur Transportasi Laut
Peta ini berisi tentang garis-garis arah jalur transportasi pelayaran. Peta ini berguna di bidang pelayaran, untuk lalu lintas kapal.
d. Peta Pertambangan
Peta ini berisi tentang sebaran tambang. Misalnya sebaran tambang tembaga, timah, batubara, dan lain-lain. Manfaat peta pertambangan adalah untuk mengetahui
sebaran kandungan tambang yang ada pada suatu wilayah.
Gambar 7.5 Peta tambang di Indonesia
Sumber: Atlas dunia dan persada