31
IPS SMPMTs Kelas VII
Kerjakan di buku tugasmu I.
Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat 1.
Berikut ini batuan pembentuk kerak bumi kecuali …
a. batuan beku b. batuan endapan
c. batuan malihan d. batuan bata
2. Batuan yang berlapis-lapis dan terdapat fosil
di dalamnya adalah … a. batuan beku
b. batuan sedimen c. batuan metamorf
d. batuan malihan
3. Bentukan di bawah ini merupakan akibat
tenaga endogen adalah … a. patahan
b. erosi c. stalaktit
d. pelapukan
4. Tenaga pembentuk muka bumi yang
berasal dari luar adalah … a. pelapukan, erosi, dan pengendapan
b. vulkanisme, pelapukan, dan erosi c. erosi, gempa, dan angin topan
d. vulkanisme, deflasi, dan pelapukan
5. Sebagian besar gunung api di Indonesia
berbentuk … a. strato
b. kaldera c. maar
d. perisai 6.
Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng disebut gempa …
a. vulkanik c. terban
b. tektonik d. tekto vulkanik
7. Terbentuknya batuan metamorf dipengaruhi
oleh faktor .... a. angin dan curah hujan
b. suhu dan tekanan c. kelembaban dan cuaca
d. iklim dan curah hujan
8. Relief dasar laut dengan kedalaman lebih
dari 5000 meter, dengan berbentuk memanjang dan sempit disebut …
a. punggung laut
c. palung laut b. ambang laut
d. lubuk laut 9.
Berikut ini wilayah yang termasuk daerah rawan gempa bumi, kecuali ....
a. Kalimantan c. Jawa
b. Papua d. Bali
10. Gas yang keluar dari gunung berapi berupa belerang dinamakan ....
a. mofet c. fumarol
b. solfatara d. geyser
11. Lapisan tanah yang lebih tinggi akibat dari
patahan disebut … a. lembah
c. graben b. gunung
d. horst 12. Aktivitas magma sampai ke luar permukaan
bumi disebut … a. vulkanisme
c. ekstrusi magma b. intrusi magma
d. diastropisme
Uji Kompetensi
32
IPS SMPMTs Kelas VII
13. Lumpur panas hasil dari material gunung berapi yang bercampur dengan air hujan
disebut … a. lava
b. lahar panas c. lahar dingin
d. wedhus gembel
14. Pelapukan yang diakibatkan oleh pelarutan di daerah kapur, seperti stalagmit dan
stalaktit disebut … a. pelapukan biologis
b. pelapukan fisik c. pelapukan kimiawi
d. pelapukan organik 15. Alat yang digunakan untuk mengukur
getaran gempa bumi adalah … a. higrometer
b. ombrometer c. seismograf
d. pantograph
II. Kerjakan soal-soal berikut ini
1. Apakah perbedaan antara batuan beku, sedimen dan metamorf?
2. Jelaskan bentuk-bentuk muka bumi yang disebabkan tenaga endogen dan tenaga eksogen?
3. Jelaskan bentuk-bentuk muka bumi hasil dari patahan dan lipatan?
4. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi erosi?
5. Sebut dan jelaskan macam-macam intrusi magma?
33
IPS SMPMTs Kelas VII
Pada gambar di atas terlihat manusia purba jenis Homo Erectus yang sudah mengalami perkembangan. Manusia purba memanfaatkan lingkungan alam,
termasuk hewan ternak dan gajah purba yang kini telah punah. Manusia purba masih sangat bergantung dengan alam, berpindah-pindah nomaden dan belum
mengenal tulisan. Zaman ini disebut dengan zaman praaksara atau zaman prasejarah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian materi berikut ini.
Bab
II
Kehidupan pada Masa Praaksara di Indonesia
Gambar 2.1 Ilustrasi tentang manusia purba dan lingkungannya di lembah Sangiran
Sumber: Indonesian Heritage
34
IPS SMPMTs Kelas VII
Tujuan Pembelajaran Kata Kunci
Peta Konsep
Zaman Praaksara Manusia Praaksara
B e
rd a
sa rk
a n
p e
rk e
m b
a n
g a
n ke
ad aa
n a la
m d
i b um
i Je
n is
-J e
n is
M a
n u
si a
n ya
Alat-alat peninggalan
Berdasarkan perkembangan
keadaan alam di bumi
Z a
m a
n B
atu Z
a m
a n
L o
g a
m B
atu T
ua B
a tu
M a
d ya
B atu
M ud
a B
atu B
ar u
Z a
m a
n P
e ru
n g
g u
Z a
m a
n Te
m b
a g
a Z
a m
a n
B e
si
Homo Wajakensis Homo Soloensis
Pithecanthropus Erectus
Meganthropus Palaeojavanicus
Pithecanthropus Mojokertensis
Z a
m a
n A
rk h
a ik
u m
Z a
m a
n P
ale oz
oik um
Z a
m a
n M
e so
zo ik
u m
Z a
m a
n N
e o
zo ik
u m
Masa Perundagian Masa Bercocoktanam
Masa Berburu dan Berpindah-pindah
Masa Bermukim dan Berladang
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu: 1.
menjelaskan pengertian dan kurun waktu masa praaksara, 2.
mengidentifikasi jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa praaksara, 3.
mendeskripsikan perkembangan kehidupan pada masa praaksara dan peralatan kehidupan yang dipergunakan,
4. mengidentifikasi peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa praaksara, dan
5. melacak kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara dengan atlas
sejarah.
praaksara zaman praaksara
peninggalan kebudayaan alat-alat praaksara
35
IPS SMPMTs Kelas VII
1. Pengertian dan Kurun Waktu Masa Praaksara
Peristiwa-peristiwa pada zaman purba tidak tercatat atau tertulis. Begitu juga kehidupan serta kebudayaan manusia purba, karena manusia purba belum mengenal
tulisan. Manusia purba tidak meninggalkan catatan-catatan tertulis. Oleh karena itu, kita tidak mempunyai bahan tertulis untuk menggali pengetahuan tentang zaman
purba.
Zaman praaksara tidak meninggalkan dokumen tertulis, namun tentang keadaan manusia serta peristiwa yang terjadi pada masa silam itu dapat diketahui berkat
adanya peninggalan yang berupa sisa-sisa tubuhnya, benda-benda yang dibuatnya, tulang-tulang binatang buruannya, dan sebagainya. Bukti-bukti yang ditinggalkan
manusia pada zaman itu, sebagian besar telah membatu, karena lamanya tersimpan dalam batu, dan usianya ratusan ribu, bahkan sampai jutaan tahun yang lalu.
Bukti-bukti sisa kehidupan manusia dan hewan yang telah membatu itu, dikenal dengan istilah fosil, sedangkan benda-benda yang pernah dibuat oleh manusia pada
zaman itu disebut artefac, suatu istilah yang berasal dari bahasa Latin, Ars, yang berarti seni, dan kata fecere yang berarti membuat. Tidak jarang dari hasil penggalian
itu dapat disusun kembali tingkat kerokhanian ataupun adat istilah yang hidup pada masa tersebut.
Zaman praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan.
Jadi, bila manusia atau sekelompok manusia telah mengenal tulisan, berarti mereka telah meninggalkan zaman praaksara dan memasuki zaman aksara.
Sekelompok manusia yang telah mengenal tulisan, biasanya meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada generasi berikutnya. Dari catatan-catatan tertulis itulah
kita mengetahui bahwa nenek moyang kita dahulu telah mengenal tulisan. Catatan- catatan tersebut antara lain batu bertulis, piagam dan buku-buku. Catatan tertulis
pada batu disebut prasasti. Pada bab ini akan dipelajari mengenai kehidupan pada masa praaksara di Indo-
nesia yang meliputi: 1.
Pengertian zaman praaksara, 2.
Pembagian zaman praaksara berdasarkan keadaan alam, 3.
Pembagian zaman praaksara berdasarkan alat peninggalan, 4.
Peninggalan-peninggalan manusia praaksara, 5.
Jenis-jenis manusia praaksara.
A. Pengertian Zaman Praaksara
36
IPS SMPMTs Kelas VII
Berakhirnya zaman praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Kira-kira pada 4.000 tahun sebelum Masehi bangsa Mesir Purba telah mengenal tulisan. Berarti,
bangsa Mesir Purba kira-kira 4.000 tahun sebelum Masehi telah meninggalkan zaman praaksara. Sebaliknya penduduk asli Australia, mereka baru mengenal tulisan pada
awal abad ke-20. Ini berarti penduduk asli Australia baru meninggalkan zaman praaksara pada awal abad ke-20.
Bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksara kira-kira pada tahun 400 Masehi. Dengan kata lain, bangsa Indonesia memasuki zaman praaksara kira-kira
pada tahun 400 Masehi. Hal itu dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Prasasti tersebut tidak berangka tahun. Namun,
bahasa dan bentuk huruf yang dipakai, memberi petunjuk bahwa prasasti itu dibuat sekitar tahun 400 Masehi.
Zaman praaksara tidak meninggalkan bukti tertulis. Zaman itu hanya meninggalkan benda-benda hasil kebudayaan manusia. Umur peninggalan budaya
itu dapat diketahui dengan cara tipologi, stratigrafi, dan kimiawi. -
Tipologi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan bentuknya. Makin sederhana bentuk benda peninggalan itu, makin tua usia
benda itu. -
Stratigrafi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan lapisan tanah tempat benda itu ditemukan. Lapisan tanah paling atas adalah
lapisan paling muda, sedangkan lapisan paling bawah adalah lapisan paling tua.
- Kimiawi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan unsur-unsur
kimia yang dikandung benda itu. Tiga macam sumber sejarah:
1. sumber lisan
: keterangan langsung dari para pelaku atau saksi dari peristiwa-peristiwa sejarah.
2. sumber tulisan : keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa sejarah, seperti:
prasasti, piagam, dokumen, babad, tambo, naskah, surat kabar, dan laporan.
3. sumber benda : benda-benda peninggalan masa lampau, seperti: alat-alat dari
batu, senjata, patung, perhiasan, candi, dan gedung.
Mengawali pembicaraan tentang pengertian praaksara, perlu terlebih dahulu diuraikan tentang bagaimana perkembangan keadaan alam di bumi ini. Pada masa
itu bumi kita terbagi menjadi beberapa zaman.
Kurun Waktu Zaman Praaksara Berdasarkan Perkembangan Keadaan Alam di Bumi
B.
37
IPS SMPMTs Kelas VII
1. Zaman Arkhaeikum Berlangsung + 600 juta tahun yang lalu
Zaman ini merupakan zaman tertua dan tidak ada kehidupan. Kulit bumi masih panas sekali, sehingga tidak mungkin ada kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum Berlangsung + 600 - 270 juta tahun yang lalu
Pada zaman Paleozoikum, mulai ada kehidupan. Kehidupan ini ditandai dengan adanya jenis binatang-binatang terkecil yang tidak bertulang belakang. Setelah itu
muncul jenis ikan, permulaan jenis amphibi dan reptil. Zaman ini juga disebut zaman primair.
3. Zaman Mesozoikum Berlangsung + 225 - 135 juta tahun yang lalu
Zaman Mesozoikum ini juga sering dinamakan zaman skundair. Selama zaman ini, mulai hidup dan berkembang pesat jenis ikan, amphibi, dan reptil. Bahkan jenis
reptil ini berkembang begitu menakjubkan, yakni berkembangnya jenis reptil raksasa reptil yang sangat besar. Di samping itu, juga mulai muncul jenis burung dan
binatang menyusui.
4. Zaman NeozoikumKenozoikum Berlangsung + 70- 2 juta tahun yang lalu
Zaman Neozoikum ini terbagi menjadi zaman tertiair dan quartair. Pada zaman tertiair, jenis binatang menyusui berkembang lebih sempurna, sedang jenis reptil
berkurang. Jenis kera mulai berkembang. Pada zaman tertiair akhir muncul jenis kera-manusia. Kemudian zaman quartair adalah sebagai zaman yang penting, karena
mulai ada kehidupan manusia yang lebih sempurna. Zaman quartair ini terbagi menjadi zaman pleistosin dan holosin. Zaman pleistosin atau zaman quartair awal,
keadaan alam belum sempurna seperti sekarang ini.
Perlu diketahui pada zaman quartair, terutama pada masa pleistosin, sudah ada manusia tetapi masih hidup secara sederhana. zaman ini dikatakan sebagai zaman
purba. Pada zaman purba manusia belum mengenal tulisan. Oleh karena itu, untuk
mengetahui bagaimana cara hidup dan apa yang telah diperbuat oleh manusia di zaman purba, tidak dapat melalui keterangan tertulis.
Zaman sebelum manusia mengenal tulisan itu lazim disebut zaman praaksara, atau disebut juga zaman nirleka, yang berarti zaman, “tanpa tulisan”. Zaman ini
dimulai sejak adanya manusia sampai manusia mengenal tulisan.