Batuan Pembentuk Kulit Bumi Litosfer

5 IPS SMPMTs Kelas VII Permukaan bumi terdiri atas daratan dan lautan. Wilayah lautan lebih luas daripada daratan. Perbandingan luas daratan dibandingkan luas lautan adalah 29 : 71 . Apabila kita amati lebih cermat, sebenarnya permukaan bumi mempunyai bentuk yang beraneka ragam, mulai dari gunung, jurang, lembah, dataran yang landai, dataran tinggi, dan sebagainya. Permukaan bumi yang datar, rendah, tinggi, miring, curam, dan landai tersebut disebut dengan relief. Wilayah yang bergunung-gunung dan berlembah disebut wilayah yang mempunyai relief kasar. Sedangkan wilayah yang relatif datar dan rata disebut wilayah yang mempunyai relief halus. Para ahli mengatakan bahwa keanekaragam bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan atau tenaga yang berasal dari dalam dan luar bumi, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Apa itu endogen dan eksogen? Supaya lebih jelas dan mudah dipahami mengenai tenaga endogen dan eksogen, mari kita pelajari bentuk-bentuk permukaan bumi hasil dari tenaga endogen dan eksogen. Secara umum, tenaga endogen adalah tenaga perubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi, yang bersifat membangun konstruktif. Tenaga endogen meliputi gerak lempeng tektonisme, letusan gunung api vulkanisme, dan gempa bumi seisme. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi, yang bersifat merusak kulit bumi destruktif. Tenaga eksogen meliputi erosi, sedimentasi, pelapukan, pengangkutan masswasting. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen berasal dari tenaga air, angin, organisme, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini menghasilkan bentuk muka bumi yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut, sehingga memperlihatkan relief yang bermacam-macam. Relief tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Pegunungan

Pegunungan merupakan kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi seolah-olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut. Contohnya deretan pegunungan yang melalui Kepulauan Indonesia seperti berikut. a. Sirkum Pasifik yang melalui Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan Pulau Halmahera. b. Sirkum Mediterania yang terdiri dari busur dalam dan busur luar. 1 Busur dalam bersifat vulkanis yang melalui Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Flores, Pulau Solor, Pulau Alor, Pulau Weter, Pulau Damar, Pulau Nila, Pulau Seua, Pulau Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Ambon. Bentuk-Bentuk Muka Bumi Hasil Proses Endogen dan Eksogen B. 6 IPS SMPMTs Kelas VII 2 Busur luar bersifat nonvulkanis yang melalui Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu, Pulau Mentawai, Pulau Enggano, tenggelam di sebuah selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti, Pulau Sermata, Kepulauan Barbar, Kepulauan Tanibar, Kepulauan Watubela, Kepulauan Laut Seram, Pulau Manipa, Pulau Baru, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

2. Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan daerah daratan rendah yang mengalami pengangkatan, sehingga masih tetap datar. Walaupun pada saat ini umumnya dataran tinggi telah mengalami pengikisan tetapi, sisa-sisa erosi yang merupakan puncak- puncak tertinggi tersebut mempunyai ketinggian yang sama. Contohnya dataran tinggi Bandung di Provinsi Jawa Barat, Dataran Tinggi Karo di Provinsi Sumatera Utara, Dataran Tinggi Dieng di Provinsi Jawa Tengah, Dataran Tinggi Gayo di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Dataran Tinggi Dekan di India, dan Dataran Tinggi Yura di Perancis.

3. Plato Plateau

Plato merupakan dataran tinggi dengan bagian atasnya datar dan luas ketinggian 700 m, serta lapisan batuannya horizontal. Contohnya, Plato Dieng, Plato Magelang di Provinsi Jawa Tengah, Plato Wonosari di Provinsi Yogyakarta, Plato Madi di Pulau Kalimantan, dan Plato Kepala Burung di Pronvinsi Papua.

4. Depresi

Depresi merupakan bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang memanjang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Contohnya, Depresi Jawa Tengah, Lembah Semangkak di Pulau Sumatera. Gambar 1.5 Pegunungan di Indonesia Sumber: www.traveladventures.org