Rumusan Masalah Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015

11 Oleh karena itu, diperlukan metode pengendalian yang dapat mencegah kekosongan obat dirumah sakit. Waters 2003 mengemukakan bahwa terdapat tiga pertanyaan penting dalam pengendalian persediaan yaitu item apa yang seharusnya disimpan, kapankah seharusnya melakukan pemesanan, dan berapa banyak yang harus dipesan Nadia, 2012. Dalam menjawab tiga pertanyaan tersebut maka digunakan metode klasifikasi ABC untuk menjawab item apa saja yang harus tersedia, metode ROP untuk menjawab kapan seharusnya dilakukan pemesanan, dan metode EOQ untuk menjawab berapa banyak yang harus dipesan. Metode dalam pengendalian persediaan bertujuan menciptakan keseimbangan antara persediaan dan permintaan Anief, 2008. Oleh karena itu, metode pengendalian persediaan dapat membantu dalam mencegah persediaan mengalami kekurangan atau kelebihan. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran terhadap penyebab terjadinya stock out dan melakukan perhitungan EOQ dan ROP sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan kekosongan obat di RSUD Kota Bekasi. Penelitian ini berjudul “Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten dan Upaya Pengendaliannya di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ”, penelitian ini difokuskan pada periode triwulan I tahun 2015 untuk mengetahui gambaran faktor penyebab terjadinya kekosongan obat paten di rumah sakit dengan menggunakan pendekatan sistem berupa input, proses dan output. 12

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana gambaran input dari kegiatan manajemen persediaan obat yang terdiri dari SDM, Dana, Prosedur, Distributor dan Kebijakan di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ? 2. Bagaimana gambaran proses kegiatan manajemen persediaan obat yang terdiri dari perencanaan persediaan, pengadaan persediaan, pengawasan persediaan dan pengendalian persediaan di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ? 3. Bagaimana gambaran output dari kegiatan manajemen persediaan obat yang berupa terkendalinya obat paten di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ? 4. Bagaimana gambaran terjadinya stock out kekosongan stok obat di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ? 5. Faktor apa yang dapat menyebabkan terjadinya kekosongan stok di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi ? 6. Bagaimana upaya pengendalian terhadap obat paten agar tidak terjadi stock out kekosongan obat ?

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran faktor yang menjadi penyebab terjadinya stock out obat dan melakukan perhitungan pengendalian persediaan obat di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 13 1.4.2. Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui gambaran input dari kegiatan manajemen persediaan obat yang terdiri dari SDM, Dana, Prosedur, Distributor, dan Kebijakan di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 2. Untuk mengetahui gambaran proses dari kegiatan manajemen persediaan obat yang terdiri dari perencanaan persediaan, pengadaan persediaan, pengawasan persediaan dan pengendalian persediaan di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 3. Untuk mengetahui gambaran output dari kegiatan manajemen persediaan obat yang berupa terkendalinya obat paten di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 4. Untuk mengetahui gambaran terjadinya kekosongan stok stock out obat di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 5. Untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekosongan stok stock out di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. 6. Untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimal obat dengan menggunakan metode EOQ di RSUD Kota Bekasi. 7. Untuk mengetahui waktu dalam melakukan pemesanan kembali ROP agar tidak terjadi kekosongan obat.