Penyajian Data Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015
67
1 Data mengenai daftar jenis obat paten, jumlah pemakaian obat dan harga
obat paten selama bulan Januari – Maret 2015 dikumpulkan dan diinput
menggunakan program komputer Microsoft Excel. Kemudian data obat paten yang telah diinput diklasifikasikan berdasarkan nilai investasinya
dengan metode Klasifikasi ABC. Berikut klasifikasi ABC menurut Dirjen Binakefarmasian dan Alat Kesehatan 2008 klasifikasi persediaan
berdasarkan persen kumulasinya dibagi atas 3 bagian, yaitu : a.
Persediaan dengan persen kumulatifnya 0-70 masuk masuk dalam kategori kelompok A.
b. Persediaan dengan persen kumulatifnya 71-90 masuk masuk dalam
kategori kelompok B. c.
Persediaan dengan persen kumulatifnya 91-100 masuk masuk dalam kategori kelompok C.
2 Lalu dilakukan perhitungan dengan Metode EOQ ,berikut adalah rumus
untuk menentukan jumlah pemesanan optimum menurut Herjanto 2008, yaitu :
Rumus :
Keterangan : Q
: Jumlah pesanan D
: Jumlah kebutuhan barang S
: Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H
: Biaya penyimpanan per unit per tahun
Q =
√
68 3
Kemudian waktu pemesanan dihitung dengan metode ROP, berikut rumus metode ROP
, b
erikut adalah rumus untuk menentukan titik pemesanan kembali menurut Herjanto 2008, yaitu :
Rumus :
Keterangan : ROP
: Reorder Point d
: permintaan harian L
: Lead Time waktu tunggu SS
: Persediaan Pengaman safety stock
4.9.
Analisis Data
Tahapan analisis data kualitatif pada penelitian ini, yaitu : 1.
Reduksi adalah proses pemilihan data secara kasar, memilah data yang
berkaitan dengan penelitian dan membuat transkrip data hasil wawancara seperti apa adanya, adapun tujuan dari tahap ini adalah memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan pengumpulan data selanjutnya.
a. Wawancara Mendalam
Setelah melakukan wawancara, peneliti langsung merekap hasil tersebut dalam bentuk laporan narasi untuk memudahkan analisis. Selanjutnya
hasil tersebut dirangkum menghilangkan data yang tidak diperlukan agar memberi kemudahan dalam penampilan, penyajian, serta untuk menarik
kesimpulan sementara untuk mendapatkan pernyataan inti mengenai
ROP = d x L + SS
69
faktor penyebab kekosongan obat. Setelah itu rangkuman tersebut dipilih kesesuaiannya melakukan proses penyuntingan, pemberian kode dan
pentabelan dari pertanyaan penelitian untuk mendapatkan faktor penyebab kekosongan obat di gudang farmasi. Hal ini dilakukan terus-
menerus selama proses pengambilan data berlangsung. b.
Observasi Saat melakukan observasi, peneliti melakukan reduksi dengan
melakukan pembatasan observasi yaitu pada kegiatan yang dilakukan SDM, pada kegiatan perencanaan, kegiatan pengawasan dan kegiatan
pengendalian serta melakukan penyesuaian antara pedoman observasi dengan proses pengelolaan persediaan obat yang dilakukan RSUD Kota
Bekasi. c.
Telaah Dokumen Saat melakukan telaah dokumen, peneliti akan mengambil data dokumen
mengenai prosedur maupun kebijakan dalam melakukan proses pengelolaan persediaan obat di Gudang farmasi yang terdapat dalam
kurun waktu 2 tahun terakhir. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan peneliti menganalisis gambaran penyebab kekosongan obat paten dan
mengetahui proses pengelolaan persediaan obat paten. Dengan mereduksi data dari 3 metode yang berbeda penulis
mengumpulkan informasi inti untuk selanjutnya dianalisis dan disajikan. Mereduksi data bertujuan untuk memfokuskan penelitian pada proses
70
pengelolaan persediaan obat paten, agar data yang akan disajikan tidak keluar dari topik penelitian.
2.
Display data adalah teknik rancangan penyajian data dalam bentuk uraian
singkat dan tabel ini di dapatkan setelah peneliti melakukan penyusunan data dalam bentuk transkrip data yang selanjutnya dilakukan kategorisasi
data menurut variabel yang sesuai. a.
Wawancara Mendalam Penyajian data hasil wawancara mendalam mengenai penyebab stock out
dan pengelolaan persediaan obat paten akan dilampirkan dalam bentuk tabel. Sedangkan hasil analisisnya akan dituangkan kedalam bentuk
narasi pada laporan penelitian. b.
Observasi Penyajian data hasil observasi mengenai penyebab stock out dan
pengelolaan persediaan obat paten akan dilampirkan dalam bentuk narasi dan tabel. Sedangkan hasil analisisnya akan dituangkan kedalam bentuk
pernyataan pada laporan penelitian. c.
Telaah Dokumen Penyajian data kelengkapan dokumen mengenai penyebab stock out dan
proses persediaan obat akan dilampirkan dalam bentuk tabel cheklist. Sedangkan hasil analisisnya akan dituangkan kedalam bentuk pernyataan
pada laporan penelitian. Penyajian data dari 3 metode yang berbeda akan disajikan dalam
berbagai bentuk seperti narasi, pernyataan ataupun tabel. Kesesuaian
71
penyajian data akan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penelitian. Data yang disajikan akan dikaitkan satu sama lain guna
mendukung suatu pernyataan dalam proses analisis. 3.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan domain analysis dimana
analisis ini pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian.
Hasilnya berupa gambaran umum yang diteliti, yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi diperoleh belum mendalam,
masih dipermukaan namun sudah ditemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2012.
Diawali melakukan analisis taksonomi dengan menjabarkan secara rinci tema-tema yang terdapat dalam domain input, proses dan output. Tema-
tema dalam domain digambarkan secara umum kemudian memaknai hasil penelitian yang didapat. Setelahnya dilakukan analisis domain dengan
menggambarkan domain-domain input, proses dan output. Analisis domain pada hakikatnya adalah upaya peneliti untuk
memperoleh gambaran umum tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Hasil analisis ini berupa informasi mengenai gambaran penyebab
kekosongan obat di Gudang Farmasi RSUD Kota Bekasi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen
dideskripsikan untuk mengetahui gambaran umum penyebab stock out di gudang medis RSUD Kota Bekasi. Dengan analisis domain peneliti
mendeskripsikan unsur pada domain kegiatan pengelolaan obat mulai dari
72
input, proses dan output kemudian memaknai hasil penelitian yang didapat. Pemaknaan hasil penelitian didasari pada kesesuaiannya dengan pedoman
maupun teori terkait pengelolaan obat di Instalasi Farmasi. 4.
Verifikasi data adalah proses menyimpulkan semua hasil wawancara
mendalam dengan informan. Dengan demikian hasil dalam penelitian dapatlah terlihat. Seluruh proses pembahasan, dilakukan dengan
menganalisis, membandingkan data dan teori, melihat kekurangan dan kelebihan serta masalah yang ada. Hal tersebut bertujuan untuk saling
melengkapi data satu sama lain agar suatu informasi menjadi valid kebenarannya dan dapat mengidentifikasi suatu masalah.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan merangkum hasil analisis proses pengelolaan persediaan obat paten yang berlangsung dan pemberian saran
pada masalah yang ada mengenai proses pengelolaan hingga pengendalian persediaan obat paten di RSUD Kota Bekasi.
73