Kerangka Konsep Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015
53
output. Variabel input terjadinya stock out adalah ketidaktelitian petugas dalam pemesanan dan tenaga SDM yang belum mencukupi. Variabel input mencakup
sumber daya dalam kegiatan manajemen logistik dan pengendaliannya. Menurut Kusuma 1999, sumber daya dalam pengendalian produksi yaitu tenaga kerja,
bahan baku dan fasilitas produksi. Variabel proses yang menjadi penyebab stock out yaitu perencanaan pengadaan yang tidak akurat dan keterlambatan distributor
dalam mengirim. Faktor dalam proses ini termasuk dalam fungsi perencanaan, pengadaan dan kurangnya kontrol dalam pengendalian persediaan.
Metode analisis ABC digunakan untuk memberikan penekanan perhatian pada golongan atau jenis-jenis bahan yang terdapat dalam persediaan yang
mempunyai nilai penggunaan yang relatif tinggimahal. Metode EOQ Economic Order Point adalah jumlah atau besarnya pesanan yang diadakan dengan
meminimalkan biaya-biaya yang timbul dalam operasional persediaan. Untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis, harus berusaha memperkecil
biaya pemesanan ordering costs dan biaya penyimpanan carrying costs Assauri, 2008. Buffer stock adalah persediaan pengaman yang berfungsi untuk
melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan barang karena penggunaan barang yang lebih besar dari perkiraan semula atau keterlambatan
dalam penerimaan barang yang dipesan. ROP Reorder Point adalah titik pemesanan ulang yang menandakan bahwa pembelian harus segera dilakukan
untuk menggantikan persediaan yang telah digunakan Herjanto, 2008.
54
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Sumber : Heizer dan Render2010, Kusuma 1999, Rangkuti 2002, Herjanto 2008
Metode EOQ Metode ROP
Analisis ABC SDM
Dana
Prosedur
Kebijakan
Distributor
INPUT PROSES
Perencanaan Persediaan
OUTPUT
Terkendalinya Persediaan Obat
Paten yang Efektif dan Efisien
Pengendalian Persediaan Pengadaan Persediaan
Kelompok A
Pengawasan Persediaan
Kelompok B
Kelompok C
55
Pada bagan kerangka konsep yang digambarkan diatas, dapat dilihat bahwa secara sistem terdapat tujuh variabel yang mempunyai hubungan terhadap
terjadinya stock out. Variabel input antara lain SDM, Dana, Prosedur, Kebijakan dan Distributor. Sedangkan pada variabel proses, terdapat empat variabel antara
lain perencanaan persediaan, pengadaan persediaan, pengawasan persediaan dan pengendalian persediaan. Dari variabel input dan proses maka dapat diketahui
output berupa terkendalinya persediaan obat paten yang efektif dan efisien di gudang farmasi. Upaya pengendalian persediaan obat paten dengan menggunakan
metode EOQ dan metode ROP dilakukan terhadap obat paten yang tergolong kelompok A. Hal ini dikarenakan obat yang tergolong kelompok A merupakan
prioritas obat yang harus dilakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat.
56