Langkah-Langkah Project Based Learning

kemajuan masing-masing siswa, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. 6 Evaluate the Experience Pada akhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini siswa diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru dan siswa mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru new inquiry untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran. Bumfled dalam Warsono dan Hariyanto, 2013: 155 berpendapat bahwa langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah dalam PjBL yaitu: pertama, merasakan dan mempertanyakan secara mendalam keberadaan masalah; kedua, mendebatkan gagasan dalam timnya; ketiga, membuat prediksi; keempat, merancang rencana kerja atau percobaan; kelima, mengumpulkan dan menganalisis data; keenam, menarik kesimpulan; ketujuh, mengkomunikasikan gagasannya kepada orang lain, terutama rekan satu timnya; kedelapan, mempertanyakan kemungkinan adanya masalah baru yang timbul; kesembilan, mencipta sebuah proyek sebagai bukti hasil belajar. Brown dan Campione dalam Warsono dan Hariyanto, 2013: 158 menyatakan langkah-langkah yang umum diterapkan dalam PjBL adalah: pertama, timbulnya masalah dari siswa. Dalam hal ini terkait dengan menghadapi masalah problem facing, mendefinisikan masalah problem definition, dan kategori masalah problem categorization; kedua, memunculkan adanya proyek sebagai alternatif pemecahan masalah; ketiga, pembentukan tim pembelajaran kolaboratifkooperatif untuk menyelesaikan masalahproyek; keempat, setelah kajian lebih lanjut dalam tim mereka, para siswa yang cepat belajar expert membantu rekannya yang lambat belajar sehingga tidak mengganggu kelangsungan proyek; dan kelima, pengerjaan serangkaian tugas berkelanjutan bagi semua anggota tim yang memungkinkan terciptanya hasil pemikiran siswa yang nyata, dapat dilihat dan dipublikasikan berupa suatu produk atau karya pemikiran yang bermakna. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, langkah-langkah Project Based Learning dalam penelitian ini yaitu: pertama, timbulnya masalah dari siswa. Dalam hal ini terkait dengan menghadapi masalah problem facing, mendefinisikan masalah problem definition, dan kategori masalah problem categorization; kedua, memunculkan adanya proyek sebagai alternatif pemecahan masalah; ketiga, pembentukan tim pembelajaran kolaboratifkooperatif untuk menyelesaikan masalahproyek; keempat, setelah kajian lebih lanjut dalam tim mereka, para siswa yang cepat belajar expert membantu rekannya yang lambat belajar sehingga tidak mengganggu kelangsungan proyek; kelima, pengerjaan serangkaian tugas berkelanjutan bagi semua anggota tim yang memungkinkan terciptanya hasil pemikiran siswa yang nyata, dapat dilihat dan dipublikasikan berupa suatu produk atau karya pemikiran yang bermakna.

c. Kelebihan dan Kelemahan Project Based Learning

Menurut Daryanto 2009:408, kelebihan dari Project Based Learning adalah sebagai berikut: pertama, meningkatkan motivasi; kedua, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; ketiga, meningkatkan kolaborasi; keempat, meningkatkan kemampuan mengelola sumber; kelima, mengembangkan kemampuan kerja individu atau kelompok; keenam, teori dan praktik dihayati sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan; ketujuh, mengembangkan sikap hidup demokrasi dan gotong royong disertai tanggungjawab yang tinggi; kedelapan, mengembangkan cara hidup berencana. Sedangkan untuk kelemahan dari Project Based Learning adalah sebagai berikut: pertama, sulit memiliki tema yang sesuai dengan minat dan taraf perkembangan peserta; kedua, besarnya biaya yang harus tersedia untuk keperluan pelaksanaan kerja; ketiga, engetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang diperoleh peserta secara individu berbeda-beda; keempat, memerlukan kecakapan yang baik dalam mengorganisasi siswa, tempat, guru, dsb; kelima, membutuhkan waktu yang lama. Jadi kelebihan dari Project Based Learning adalah melatih siswa untuk meningkatkan motivasi dan ketrampilan yang dimiliki untuk mengahadapi atau menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan kelemahan dari Project Based Learning yaitu kurangnya minat siswa untuk menyelesaikan suatu masalah dan membutuhkan waktu yang lama.

d. Penerapan Metode Project Based Learning

Penerapan merupakan bentuk sederhana dari implementasi. Penerapan atau implementasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Nurdin Usman 2002: 70 bahwa implementasi atau penerapan adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implemantasi bukan sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan . Penerapan dalam pembelajaran biasanya dilakukan oleh seorang guru untuk mengaplikasikan suatu metode pembelajaran. Setiap guru mempunyai penerapan yang berbeda-beda dalam mengaplikasikan suatu metode pembelajaran meskipun metode tersebut sama. Ada guru yang baikcakap dalam menerapan metode pembelajaran, ada juga guru yang biasa saja dalam menerapkan metode pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran dapat berjalan dengan baik, jika seorang guru mengikuti langkah-langkah metode pembelajaran yang akan digunakan. Begitu juga pada metode Project Based Learning. Metode Project Based Learning merupakan sebuah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom dalam mengaplikasikan kreativitas dan ketrampilan mereka sendiri, dan mencapai puncak untuk menghasilkan produk yang nyata. Metode Project Based Learning memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, kerjasama, serta bertanggung jawab, dan mengaplikasikan kreativitas yang dimiliki dalam memahami materi pelajaran melalui sebuah proyek. Jadi dapat ditegaskan bahwa penerapan metode Project Based Learning adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individukelompok untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan- kegiatan kompleks untuk menghasilkan produk yang nyata. Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode Project Based Learning dalam penelitian ini yaitu: pertama, siswa dibagi menjadi 5-6 kelompok; kedua, siswa memunculkan masalah yang berkaitan dengan pelajaran; ketiga, siswa memikirkan sebuah ideproyek yang berupa produk atau karya pemikiran sebagai alternatif pemecahan masalah; keempat, setiap kelompok saling bekerja sama dalam membuat proyek yang

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Aja

0 3 15

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 9

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 152

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATKA SISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Matematka Siswa Dengan Project Based Learning ( Ptk Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viie Semester Genap Smp Negeri

0 1 18

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG.

0 13 48

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING (PTK di Kelas VII C SMP Negeri 4 Wonogiri).

0 1 6

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP RSBI.

0 0 1

Perbedaan Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Dan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan.

0 10 185

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE DISCUSSION GROUP (DG)-GROUP PROJECT (GP) KELAS VII B SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA.

1 3 236