menempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta; keempat, siswa mengelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama; kelima, siswa
menghubungkan konsep-konsep itu dengan kata-kata atau kata penghubung; keenam, guru mendampingi siswa melakukan diskusi dalam pembuatan peta
konsep; ketujuh, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil peta konsep.
2. Penerapan Metode Project Based Learning
Penerapan metode Project Based Learning adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individukelompok untuk mencapai tujuan tertentu melalui
kegiatan-kegiatan kompleks untuk menghasilkan produk yang nyata. Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode Project Based Learning
dalam penelitian ini yaitu: pertama, siswa dibagi menjadi 5-6 kelompok; kedua, siswa memunculkan masalah yang berkaitan dengan pelajaran;
ketiga, siswa memikirkan sebuah ideproyek yang berupa produk atau karya pemikiran sebagai alternatif pemecahan masalah; keempat, setiap kelompok
saling bekerja sama dalam membuat proyek yang diusulkan; kelima, guru mendampingi siswa dalam melakukan pembuatan proyek; keenam, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil proyek.
3. Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran IPS
Kreativitas dalam pembelajaran IPS dapat dimaknai sebagai kemampuan siswa dalam menuangkan ide yang dimiliki untuk memecahkan
masalah dalam pembelajaran IPS. Adapun indikator kreativitas siswa dalam
pembelajaran IPS meliputi : pertama, berfikir fleksibel; kedua, berfikir divergen; ketiga, berpikir orisinil; keempat, ketrampilan menilai; kelima,
memiliki rasa ingin tahu yang besar; keenam, berani mengambil resiko; ketujuh, merasa tertantang oleh kemajemukan; kedelapan, imajinatif.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah di kelas VII SMP Negeri 2 Gamping yang beralamat di Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2015.
E. Populasi
Populasi merupakan seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan Nurul Zuriah, 2007: 116.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gamping Tahun Ajaran 20142015. Jumlah populasi sebanyak 204 siswa.
F. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi, sebagai contoh master yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nurul Zuriah, 2007: 119.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Simple Random Sampling yaitu dengan cara pengundian. Teknik ini dilakukan karena
populasi bersifat homogen. Pengundian dilakukan dengan gulungan kertas untuk mencari kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2. Berdasarkan
pengundian terpilihlah kelas VII E dan VII F. Kelas VII F sebagai kelas eksperimen 1 dan mendapatkan perlakuan pembelajaran menggunakan metode
Concept mapping sedangkan kelas VII E sebagai kelas eksperimen 2 dan