Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

akan membantu siswa untuk memperoleh suatu keberhasilan dalam pembelajaran yang dilakukan. Mata pelajaran IPS merupakan suatu mata pelajaran yang di dalamnya memuat berbagai permasalahan sosial dan dianggap cocok untuk mengembangkan kreativitas siswa. Idekreativitias dari diri siswa sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai permasalahan sosial yang terjadi. Namun pada kenyataanya masih banyak siswa yang kreativitasnya masih kurang ketika pelajaran IPS berlangsung. Hal tersebut juga terjadi di SMP Negeri 2 Gamping. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru IPS di SMP Negeri 2 Gamping, disana belum mempresentasikan pengembangan kreativitas siswa secara optimal. Masih terdapat beberapa siswa di kelas VII yang pasif dan mengandalkan temannya ketika proses pembelajaran dan kegiatan berkelompok. Selain itu, ada beberapa siswa yang kurang percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya ketika kerja kelompok berlangsung. Siswa tersebut kurang terbiasa untuk mengemukakan pendapatnya baik itu terhadap guru maupun temannya sendiri. Akibatnya kreativitas siswa tidak muncul dan pembelajaran berlangsung kurang efektif. Guru seharusnya mampu menciptakan proses pembelajaran yang dapat menarik siswa agar siswa dapat aktif dan tidak merasa bosan atau jenuh selama proses pembelajaran. Guru juga harus menguasai empat kompetensi karena guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Kemampuan guru tidak hanya terbatas pada materi saja tetapi guru juga harus mampu melakukan variasi mengajar yang baik. Variasi mengajar seorang guru dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep materi yang akan disampaikan. Beberapa metode pembelajaran yang dapat dilakukan guru dalam proses pembelajaran yaitu metode pembelajaran tipe Concept mapping dan Project Based Learning. Metode ini merupakan pilihan yang tepat untuk membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode tersebut menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam kelompok selama proses pembelajaran. Dalam metode pembelajaran Concept mapping, setiap kelompok diminta untuk menuangkan ide-idenya dan kemudian mengembangkan kreatifitasnya melalui sebuah peta konsep. Sedangkan dalam metode Project Based Learning, siswa terlibat secara aktif selama proses pembelajaran untuk membuat suatu proyek yang nyata. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan judul “Perbedaan Metode Pembelajaran Concept mapping dan Project Based Learning dalam meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Gamping ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah, antara lain sebagai berikut: 1. Rendahnya kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS. 2. Belum optimalnya pengembangan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS. 3. Kurangnya keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat. 4. Rendahnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran IPS.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah pada rendahnya kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang ditentukan, maka rumusan masalah dalam penelitian yait u “Adakah perbedaan yang signifikan antara Metode Concept mapping dan Metode Project Based Learning dalam meningkatkan Kreativitas siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Gamping ”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara metode Concept Mapping dan metode Project Based Learning dalam meningkatkan kreativitas siswa di kelas VII SMP Negeri 2 Gamping.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian adalah hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui metode Concept mapping dan metode Project Based Learning dalam pembelajaran IPS. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Melalui metode Concept mapping dan metode Project Based Learning, mendorong guru untuk mengembangkan pembelajaran kooperatif di kelas, serta diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. b. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS. c. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan wawasan sebagai bekal calon guru IPS. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Penerapan Metode Concept Mapping

a. Pengertian Metode Concept Mapping

Dinamakan Concept Mapping Peta Konsep karena dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif menuangkan ide-idenya dalam sebuah konsep untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Martin dalam Trianto, 2009: 158, Concept Mapping merupakan metode mencatat kreatif yang dituangkan dalam sebuah ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang sama. George Posner dan Alan Rudnitsky dalam Trianto, 2009: 159 menyatakan bahwa peta konsep mirip dengan peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat. Novak dalam Dahar 1988:150 mendefinisikan bahwa peta konsep merupakan suatu alternatif selain outlining, dan dalam beberapa hal lebih efektif daripada outlining dalam mempelajari hal- hal yang lebih kompleks. Peta digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proporsi.

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Aja

0 3 15

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 9

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 152

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATKA SISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Matematka Siswa Dengan Project Based Learning ( Ptk Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viie Semester Genap Smp Negeri

0 1 18

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG.

0 13 48

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING (PTK di Kelas VII C SMP Negeri 4 Wonogiri).

0 1 6

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP RSBI.

0 0 1

Perbedaan Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Dan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan.

0 10 185

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE DISCUSSION GROUP (DG)-GROUP PROJECT (GP) KELAS VII B SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA.

1 3 236