Variabel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

pembelajaran IPS meliputi : pertama, berfikir fleksibel; kedua, berfikir divergen; ketiga, berpikir orisinil; keempat, ketrampilan menilai; kelima, memiliki rasa ingin tahu yang besar; keenam, berani mengambil resiko; ketujuh, merasa tertantang oleh kemajemukan; kedelapan, imajinatif.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah di kelas VII SMP Negeri 2 Gamping yang beralamat di Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2015.

E. Populasi

Populasi merupakan seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan Nurul Zuriah, 2007: 116. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gamping Tahun Ajaran 20142015. Jumlah populasi sebanyak 204 siswa.

F. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi, sebagai contoh master yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nurul Zuriah, 2007: 119. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Simple Random Sampling yaitu dengan cara pengundian. Teknik ini dilakukan karena populasi bersifat homogen. Pengundian dilakukan dengan gulungan kertas untuk mencari kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2. Berdasarkan pengundian terpilihlah kelas VII E dan VII F. Kelas VII F sebagai kelas eksperimen 1 dan mendapatkan perlakuan pembelajaran menggunakan metode Concept mapping sedangkan kelas VII E sebagai kelas eksperimen 2 dan mendapatkan perlakuan pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan mengenai kreativitas siswa selama pembelajaran IPS berlangsung. Observasi ini dilakukan untuk kelas yang menggunakan metode Concept mapping dan metode Project Based Learning. Observasi juga dilakukan kepada guru dengan melakukan pengamatan mengenai langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan oleh guru untuk kelas yang menggunakan metode Concept mapping dan metode Project Based Learning.

2. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:199. Teknik angket dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan sejumlah pernyataan tertulis kepada siswa untuk mengetahui kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS. Angket ini bersifat tertutup dimana siswa diminta mengisi tanda checklist  pada kolom yang sesuai. Teknik angket dalam penelitian ini dilakukan kepada siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan dengan metode Concept mapping dan metode Project Based Learning.

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan lembar pengamatan untuk mengevaluasi kreativitas siswa sesuai dengan indikator dan langkah-langkah pembelajaran IPS dengan metode Concept mapping dan Metode Project Based Learning. Penilaian lembar observasi kreativitas siswa dilakukan dengan cara memberikan alternatif pilihan “Ya” atau “Tidak”. Pada jawaban “Ya” diperoleh nilai 1 satu dan pada jawaban “Tidak” diperoleh nilai 0 nol. Table 2. Kisi-Kisi Lembar Observasi Kreativitas Siswa No. Indikator Nomor Item 1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar 1, 2, 3 2. Berpikir fleksibel 4, 5 3. Berpikir divergen 6 4. Berpikir orisinil 7, 8, 9 5. Ketrampilan menilai 10 6. Berani mengambil resiko 11, 12 7. Merasa tertantang oleh kemajemukan 13, 14 8. Imajinatif 15, 16 Sumber: Utami Munandar, 1999: 88

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Aja

0 3 15

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 9

IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI METODE CONCEPT MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gondangrejo).

0 1 152

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATKA SISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Matematka Siswa Dengan Project Based Learning ( Ptk Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viie Semester Genap Smp Negeri

0 1 18

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG.

0 13 48

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING (PTK di Kelas VII C SMP Negeri 4 Wonogiri).

0 1 6

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP RSBI.

0 0 1

Perbedaan Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Dan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan.

0 10 185

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE DISCUSSION GROUP (DG)-GROUP PROJECT (GP) KELAS VII B SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA.

1 3 236