dilakukan Enni Lestari sangat mendukung untuk keberlangsungan penelitian ini.
2. Rina Dewi Marina 2012 Dalam penelitian yang berjudul Penggunaan Peta
Konsep Concept Mapping Untuk Meningkat Prestasi Belajar Siswa Pada mata Pelajaran IPS Di Kelas V SD Wonoroto, Kecamatan Windusari,
Kabupaten Magelang skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan peta konsep pada mata pelajaran IPS dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata kelas dan
peningkatan nilai individu siswa.
Dalam kajian teori pada penelitian dijelaskan bahwa metode Concept Mapping dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hal tersebut sejalan
dengan hasil penelitian yang dilakukan Rina Dewi Marina. Penerapan metode Concept Mapping yang dilakukan oleh Rina dapat menaikkan
prestasi belajar. Prestasi belajar dapat naik karena kreativitas siswa yang meningkat. Kenaikan prestasi belajar tersebut dapat dilihat dari nilai rata-
rata kelas yang tadinya 57,4 dengan pencapaian KKM 11 siswa 47,8 sebelum dilaksanakan tindakan. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus
I terjadi peningkatan sebesar 7,8 13,6 dan nilai rata-rata menjadi 65,2 dengan pencapaian KKM 20 siswa 87. Pada siklus II meningkat 6,7
9,4 dari siklus sebelumnya, sehingga nilai rata-rata kelas menjadi 7,9 dengan pencapaian KKM 22 siswa 95,7. Melihat hal tersebut,
penelitian yang dilakukan Rina Dewi Marina sangat mendukung untuk keberlangsungan penelitian ini.
C. Kerangka Pikir
Kreativitas siswa saat ini masih sangat rendah, hal ini menjadi tanggung jawab seorang guru dalam bidang pendidikan. Seorang guru sangat berperan
dalam proses pembelajaran dan akan membantu siswa dalam menciptakan kreativitas. Namun pada kenyataannya guru belum berperan sepenuhnya dalam
mingkatkan kreativitas siswa. Metode yang digunakan guru masih kurang bervariasi sehingga menyebabkan siswa jenuh dan bosan dalam proses
pembelajaran. Keadaan di atas juga terjadi di kelas VII SMP Negeri 2 Gamping.
Pembelajaran IPS masih didominasi oleh guru, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang bervariasi serta siswa kurang dilibatkan
dalam proses pembelajaran. Hal tersebut berpengaruh pada kreativitas siswa yang rendah, karena siswa tidak dibiasakan menghadapi masalah-masalah yang
menuntun mereka mencari penyelesainnya. Dengan kondisi seperti ini perlu dicari solusi-solusi untuk menciptakan proses pembelajaran IPS yang tepat dan
membantu meningkatkan kreativitas siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa dapat dilakukan
dengan menerapkan metode pembelajaran Concept mapping dan Project Based Learning. Dalam metode Concept mapping siswa dituntut untuk berkreasi dan
menciptakan ide-ide yang kemudian dituangkan dalam sebuah konsep. Sedangkan dalam metode Project Based Learning siswa dihadapkan pada
masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamnnya dalam beraktivitas secara nyata.
Untuk memperjelas kerangka pikir yang telah diuraikan, maka digambarkan bagan kerangka pikir dalam penelitian ini:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Metode yang diterapkan guru kurang bervariasi
Kreativitas siswa Rendah
Angket Awal Angket Awal
Kelas Eksperimen 2 Perlakuan dengan Metode
Project Based Learning Kelas Eksperimen 1
Perlakuan dengan Metode Concept mapping
Observasi Observasi
Angket Akhir Angket Akhir
Uji t
Perbedaan Penerapan Metode Concept Mapping dengan Metode Project Based Learning dalam Meningkatkan
Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Gamping Pembelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Gamping
Penerapan metode yang lebih meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS