d. Garis Waktu tentang Tahapan Peristiwa Menjelang Proklamasi a.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu Amerika Serikat.
b. Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga pemimpin bangsa, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta, dan dr. Radjiman Wedtadiningrat berangkat ke Dalat Vietnam untuk memenuhi undangan Jenderal Terauchi.
c. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
d. Pada tanggal 15 Agustus 1945 para tokoh pemuda mengadakan rapat. Mereka sepakat
untuk segera menyatakan proklamasi kemerdekaan secepat mungkin. e.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, sekitar pukul 22.30, utusan golongan pemuda menemui Bung Karno dan Bung Hatta. Mereka menuntut agar Bung Karno dan Bung Hatta
menyatakan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. f.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Jawa Barat.
g. Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 21.00 WIS, kedua tokoh tersebut dibawa kembali
oleh para pemuda ke Jakarta. Setibanya di Jakarta segera mengadakan pertemuan untuk persiapan proklamasi kemerdekaan.
h. Pertemuan diadakan di rumah Laksamana Maeda. Tiga tokoh penting yaitu Ir.
Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo berhasil merumuskan teks Proklamasi.
Sumber Belajar 1.
Listiyani, Dwi Ari, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SDMI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 145-147.
2. Nurhadi, dan Hartitik Fitria R. 209. Mengenal Lingkungan Sekitar IPS untuk Kelas V
SDMI . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 99-101.
3. Sulaningsih, Endang, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas V SD. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 4.
Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 161-162.
RINGKASAN MATERI DETIK-DETIK PROKLAMASI
a. Detik-detik Proklamasi
Sekitar pukul 23.00 WIB, rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta dan langsung menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1. Rumah
Laksamana Tadashi Maeda dipilih sebagai tempat perundingan karena rumah Maeda, aman dari gangguan Jepang. Laksamana Maeda adalah orang Jepang yang sangat peduli
pada kemerdekaan Indonesia.
Pada pukul 02.00 WIB, Soekarno Hatta memimpin rapat untuk merumuskan teks proklamasi. Rapat ini dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda yang
dihadiri oleh Soekarno, Hatta, Ahmad Subarjo, dan golongan muda yang hadir B.M. Diah, Soekarni, dan Sudiro.
Setelah teks Proklamasi selesai dirumuskan, teks tersebut langsung diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Moh. Hatta menyarankan agar naskah Proklamasi ditandatangani
oleh seluruh peserta yang hadir. Namun, tidak disepakati oleh seluruh peserta. Atas usul Sukarni naskah tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa
Indonesia. Para peserta menyepakati agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan esok harinya.
Esok harinya, tepatnya hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, proses Proklamasi dilaksanakan di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta. Setelah pembacaan naskah proklamasi, dikibarkanlah bendera merah putih oleh Latief
Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti, dengan diiringi oleh lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman. Bendera merah putih tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Soekarno.
Dengan dikumandangkannya Proklamasi, sejak hari itu lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik Indonesia.
Pengibaran Bendera Merah Putih Siklus I
Pertemuan II
b. Penyebaran Berita Proklamasi 1. Kantor berita Yoshima Antara