Kondisi Awal Minat Siswa Perencanaan Siklus I

4.1.1.1 Kondisi Awal Minat Siswa

Berikut ini disajikan tabel data skor minat siswa berdasarkan pengamatan dan kuesioner pada kondisi awal siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 20123013. Tabel 4.1 Kondisi Awal Minat Siswa No. Nama Observasi Kuesioner Rata-rata Minat Siswa 1-100 Kriteria 1. Det 25 51,25 38,13 Rendah 2. Sak 20 50 35,00 Rendah 3. Gau 25 42,5 33,75 Rendah 4. And 35 66,25 50,63 Sedang 5. Ik 30 62,5 46,25 Sedang 6. Agn 25 68,75 46,88 Sedang 7. Yog 15 50 32,50 Rendah 8. Bag 45 53,75 49,38 Sedang 9. Dev 20 52,5 36,25 Rendah 10. Iru 15 51,25 33,13 Rendah 11. Tut 20 62,5 41,25 Rendah 12. Ari 35 51,25 43,13 Rendah 13. An 25 55 40,00 Rendah 14. Ad 25 50 37,50 Rendah 15. Kik 20 61,25 40,63 Rendah 16. Din 25 56,25 40,63 Rendah 17. Bay 20 58,75 39,38 Rendah 18. Win 50 51,25 50,63 Sedang 19. Aud 45 53,75 49,38 Sedang 20. Man 30 38,75 34,38 Rendah 21. Sel 25 56,25 40,63 Rendah 22. Din 30 56,25 43,13 Rendah 23. Sam 25 66,25 45,63 Rendah 24. Gat 45 53,75 49,38 Sedang 25. Flo 25 55 40,00 Rendah 26. Ant 20 42,5 31,25 Rendah 27. Wan 25 53,75 39,38 Rendah 28. Dim 25 57,5 41,25 Rendah 29. Fen 35 51,25 43,13 Rendah 30. Irf 25 55 40,00 Rendah Rata-rata Minat 27,67 82,17 41,08 Rendah Skor tertinggi 45 68,75 50,63 Skor terendah 15 38,75 31,25 Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Minat Siswa Skor Kriteria Frekuensi 66-100 Tinggi 46-65 Sedang 7 23,33 46 Rendah 23 76,67 Jumlah 30 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa minat siswa pada kondisi awal tidak ada yang memiliki minat tinggi atau 0. Terdapat 7 siswa 23,33 memiliki minat sedang dan 23 siswa 76,67 memiliki minat rendah dengan skor rata-rata minat 41,08 dan skor tertinggi 50,63 dan skor terendah 31,25. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut: Gambar 4.1 Diagram Data Kondisi Awal Minat Siswa Dengan adanya data tersebut, diharapkan tingkat minat siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 20122013 mengalami peningkatan setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II.

4.1.1.2 Kondisi Awal Prestasi Belajar

Untuk melihat kondisi awal prestasi belajar, peneliti menggunakan data dari rata-rata nilai ulangan IPS pada Kompetensi Dasar 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan pada siswa kelas V tahun pelajaran 20112012. Tabel 4.3 Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa No. Nama Nilai KKM 65 Ketuntasan Ya Tidak 1. PA 57 √ 2. AS 63 √ 3. DP 57 √ 4. AN 77 √ 5. BB 73 √ 6. CH 57 √ 7. CS 57 √ 8. FE 53 √ 9. FI 67 √ 10. GS 50 √ 11. GP 57 √ 12. GT 53 √ 13. IF 53 √ 14. FN 73 √ 15. LP 53 √ 16. MI 73 √ 17. AN 53 √ 18. PA 73 √ 19. TR 57 √ 20. SE 63 √ 21. SA 67 √ 22. TY 63 √ 23. TA 63 √ 24. VR 67 √ 25. YA 63 √ 26. JP 67 √ 27. PD 60 √ 28. SE 73 √ 29. AK 73 √ Jumlah 1815 11 37,93 18 62,07 Rata-rata 62,58 Nilai Tertinggi 77 Nilai Terendah 50 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada mata pelajaran IPS di SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 20112012 adalah 65 dengan jumlah 29 siswa. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata prestasi belajar siswa adalah 62,58 dengan siswa yang mencapai KKM sebanyak 11 siswa 37,93, siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 18 siswa 62,07 dan nilai tertinggi yaitu 70 sedangkan nilai terrendah adalah 50. Berdasarkan data tersebut, diharapkan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 20122013 dapat meningkat setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II.

4.1.2 Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada hari Kamis dan Sabtu, tanggal 14 dan 16 Maret 2013. Siklus I dan siklus II berlangsung di ruang kelas III SD Kanisius Minggir karena ruang kelas V digunakan sebagai ruang latihan ujian tingkat kabupaten Sleman siswa kelas VI. Pertemuan pertama berlangsung pada pukul 07.00-09.00 WIB. Demikian juga untuk pertemuan kedua berlangsung pada pukul 07.00-09.00 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan pertama meliputi peristiwa berita kekalahan Jepang, peristiwa Rengasdengklok, dan perumusan teks proklamasi. Sedangkan materi yang dibahas pada pertemuan kedua meliputi detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, penyebaran berita proklamasi, dan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia. Pada siklus I, siswa dibagi dalam lima kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah enam siswa.

4.1.2.1 Perencanaan Siklus I

Pada proses perencanaan peneliti telah menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, bahan ajar, soal pre-test, soal siklus, rubrik penilaian afektif, dan rubrik penilaian psikomotorik yang telah divalidasi untuk menilai prestasi belajar siswa. Sedangkan untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPS, peneliti telah menyusun kuesioner minat dan rubrik pengamatan minat. Peneliti juga telah menyiapkan media untuk membantu proses pembelajaran yaitu gambar yang berkaitan dengan peristiwa Rengasdengkok, gambar yang berkaitan dengan peristiwa perumusan teks proklamasi, nama kelompok, callcard, video pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno, dan sertifikat penghargaan. Peneliti menyusun dan mempersiapkan hal-hal tersebut untuk kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan pertama dan pertemuaan kedua.

4.1.2.2 Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Perbedaan hasil belajar IPS dengan menggunakan teknik pembelajaran JIGSAW dan teknik pembelajaran STAD (Studi pada siswa SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan)

0 4 149

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42