23
Jadi, prinsip-prinsip dalam belajar adalah suatu landasan dan pedoman yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi aktif, meningkatkan minat, dan
motivasi bagi siswa. Apabila suatu prinsip belajar tersebut terpenuhi maka tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Serta proses belajar antara guru dengan
siswa lebih terarah dan dinamis yang menjadi salah satu tujuan belajar yaitu kemampuan kritis dan kreatif.
2.1.2.3 Pengertian Prestasi
Menurut Supardi 2011:167 prestasi merupakan suatu pencapaian atau hasil yang telah dicapai dan memerlukan suatu keahlian dalam bidang akademis
maupun non akademis. Hal senada juga dikemukakan oleh Chaplin dalam Supardi 2011:476 bahwa prestasi merupakan pencapaian atau hasil yang telah dicapai
memerlukan suatu kecakapan atau keahlian dalam tugas-tugas akademis maupun non-akademis. Jadi, prestasi adalah hasil yang dicapai dari apa yang telah
dilakukan dan dikerjakan guna memperoleh suatu kebanggan bagi diri sendiri atas pencapaian yang diperoleh.
2.1.2.4 Pengertian Prestasi Belajar Menurut Arifin 2009:12
kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie
, dan kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Istilah prestasi belajar berbeda dengan hasil belajar. Prestasi belajar
pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan kognitif, aspek sikap afektif, dan aspek keterampilan psikomotorik. Sedangkan hasil belajar hanya
meliputi aspek pembentukan watak peserta didik. Hasil interaksi berbagai faktor baik internal maupun eksternal adalah prestasi belajar. Terdapat beberapa faktor
24
yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu, bahan atau materi yang dipelajari, lingkungan, faktor instrumental, dan kondisi peserta didik. Dengan
adanya faktor tersebut mempu memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar siswa Mulyana, 2006:190. Hal lain juga dikemukakan oleh Linawati dalam
Hawadi 2006:168 bahwa “prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik
terhadap proses belajar dan hasil pelajar siswa sesuai dengan tujuan intruksional yang menyangkut isi pelajaran dan peri
laku yang diharapkan dari siswa.” Makmun dalam Mulyasa 2006:190 mengemukakan bahwa terdapat
beberapa komponen dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap prestasi belajar yaitu:
“1 masukan mentah raw-input, menunjuk pada karakteristik individu yang mungkin dapat memudahkan atau justru menghambat proses
pembelajaran, 2 masukan instrumental, menunjuk pada kualifikasi serta kelengkapan sarana yang diperlukan, seperti guru, metode, bahan atau
sumber dan program, dan 3 masukan lingkungan, yang menunjuk pada situasi, keadaan fisik dan suasana sekolah, serta hubungan dengan
pengajar dan teman.
” Prestasi belajar sangat penting untuk dibahas karena memiliki beberapa
fungsi utama Arifin, 2009:12 yaitu: a.
Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dikuasai oleh siswa.
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu yang biasa disebut
sebagai “tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan manusia” oleh para ahli psikologi.
c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan karena
prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi siswa dalam meningkatkan
25
pengetahuan dan teknologi. Serta berperan sebagai umpan balik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan. Indikator intern berarti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Dengan asumsi
bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Indikator ekstern berarti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat
dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik dalam masyarakat. Asumsi indikator ekstern adalah kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan
masyarakat. e.
Prestasi belajar dapat dijadikan indikator kecerdasan peserta didik. Dalam proses pembelajaran siswa menjadi fokus utama yang harus diperhatikan agar
siswa dapat menyerap seluruh materi pelajaran. Dengan adanya beberapa fungsi prestasi belajar tersebut, maka sangat
penting bagi peneliti untuk mengetahui dan memahami prestasi belajar siswa baik secara individu maupun kelompok. Disamping itu, prestasi belajar juga berguna
untuk mengukur kualitas suatu pendidikan, prestasi belajar juga bermanfaat sebagai umpan balik dan keterlibatan bagi guru dengan siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Karena guru juga memberi pengaruh dalam proses dan prestasi belajar siswa. Serta dengan prestasi belajar dapat digunakan
pula untuk keperluan seleksi dan menentukan suatu kurikulum dalam pendidikan.
26
2.1.2.5 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar