Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

59

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab III ini membahas tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data dan instrument penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, teknik analisis data, dan indikator keberhasilan. Hal tersebut secara teknik digunakan peneliti untuk melakukan penelitian ini.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas classroom action research . Kegiatan penelitian ini mengarah pada pemecahan masalah pembelajaran yang diterapkan secara langsung tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di mana saja guru melaksanakan tugas-tugas pembelajaran Muslich, 2009:8. PTK sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan, dan memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran dilaksanakan Tim PGSD dalam Musclih 2009:9. Maka tujuan diadakannya PTK ini untuk memperbaiki dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah Musclih, 2009:10. Dalam penelitian ini akan menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Konsep inti PTK menurut Kurt Lewin, bahwa dalam satu siklus PTK terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, dan refleksi Taniredja, dkk, 2011:23. Model Kurt Lewin dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Alur Model Penelitian Tindakan Kelas Arikunto 2010:17-21 menjelaskan empat komponen pelaksanaan PTK yaitu: a. Perencanaan Perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakannya. Adapun uraian yang perlu dan harus dilakukan dalam perencanaan ini adalah menyusun sebuah rancangan kegiatan, siswanya akan diapakan. b. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan adalah implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Untuk itu guru harus memperhatikan hal-hal seperti, 1 apakah ada kesesuaian Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi SIKLUS I SIKLUS II antara pelaksanaan dengan perencanaan, 2 apakah proses tindakan yang dilakukan siswa cukup lancar, 3 bagaimanakah situasi proses tindakan, 4 apakah siswa melaksanakan dengan bersemangat, dan 5 bagaimanakah hasil keseluruhan tindakan itu Arikunto, 2010:18. 3. Pengamatan atau observasi Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal yang diamati adalah hal yang sudah disebutkan dalam pelaksanaan. Dalam melakukan pengamatan ada dua kemungkinan: 1 pengamatan dilakukan oleh orang lain, yaitu pengamat yang diminta oleh peneliti untuk mengamati proses pelaksanaan tindakan, dan 2 pengamatan dilakukan oleh guru yang melaksanakan penelitian. 4. Refleksi Refleksi atau dikenal dengan peristiwa perenungan adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Dalam refeksi ini, peneliti membayangkan kembali peristiwa yang sudah lampau, yaitu ketika tindakan berlangsung. Refleksi ini berguna sebagai bahan tindak lanjut dan digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi proses dan hasil penelitian guna memperbaiki perencanaan pada siklus berikutnya. 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Perbedaan hasil belajar IPS dengan menggunakan teknik pembelajaran JIGSAW dan teknik pembelajaran STAD (Studi pada siswa SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan)

0 4 149

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42